Tak Kunjung Pulang saat Petang Hari, Dua Bocah di Kabupaten Blitar Ditemukan Tewas
Diperkirakan kedua bocah di Kabupaten Blitar itu tenggelam saat sedang mencari ikan kali, untuk dipelihara di dalam toples
Editor: Eko Sutriyanto
"Itu siang hari atau sekitar pukul 14.00 WIB. Katanya, sudah mendapatkan ikan.
Setelah dapat tangkapan iikan, mereka pulang dan dipelihara di toples," ujarnya.
Baca juga: Bunuh Diri atau Kecelakaan? Satu Keluarga di Korea Hilang lalu Ditemukan Tewas Tenggelam
Mungkin, masih kurang ikannya atau hanya kepingin bermain air lagi, mereka kembali berangkat.
Namun, kali ini bukan ke tempat yang pertama itu, yang di irigasi sawah melainkan di dam, yang sedikit lebih jauh dari rumahnya.
Mungkin, karena tak ada orang lain, yang memberi tahu, mereka dengan tak sadar akan risikonya turun ke air, yang ada di bawah dam.
Sedang, sandal mereka ditinggalkan di atas dam.
Tidak ada yang tahu bagaimana cara mereka mencari ikan, mungkin saja menjebur, mereka ditemukan tenggelam.
"Mungkin, awalnya mereka mencari ikan di pinggir. Namun, karena tak dapat ikan meski sudah pakai serok, sehingga tanpa sadar, mereka agak ke tengah,"ujarnya.
Entah sudah berapa jam, baru sudah petang, orangtuanya bingung dan mencarinya karena anaknya belum juga pulang.
Begitu dicari di tempat pertama atau di irigasi sawah dan tak ditemukan, kedua bapaknya itu mencari ke dam.
Di dam itu, mereka sudah panik karena menemukan sandal keduanya, dengan posisi tergeletak di atas dam.
Sementara, kedua korban tak ada.
Meski sudah dipanggil dan diteriaki namun tak ada jawaban.
Karena sudah tak bisa menemukan anaknya meski sudah dicari ke mana-mana, akhirnya kedua bapaknya itu nekat turun dengan menjebur ke air yang ada di dalam. Sebab, dari penemuan sandalnya itu diperkirakan keduanya tenggelam.
"Sandal itu jadi petunjuknya. Baru beberapa menit, mereka menemukan anaknya, yang tenggelam itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Niat Cari Ikan, Dua Bocah TK dan SD di Blitar Bernasib Pilu, Sandal Mereka Jadi Petunjuk