8 Jenazah Korban KKB di Kabupaten Nduga Dipulangkan ke Kampung Halamannya Masing-masing
8 jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua dipulangkan ke kampung halamannya
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA- 8 jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua yang dievakuasi ke Timika dipulangkan ke kampung halamannya masin-masing.
Pemulangan jenazah tersebut pada, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Seorang Pendeta Menjadi Korban Tewas Pembantaian KKB di Nduga Papua: Ini Identitasnya
Khusus jenazah bernama Alex, laki-laki, usia 45 tahun, pekerjaan swasta, suku Kei-Ambon yang turut menjadi korban kebiadaban KKB akan dimakamkan di Timika. Hal itu sesuai permintaan keluarga korban.
Untuk proses visum terhadap 9 jenazah dilakukan tim medis di RSUD Mimika yang menjadi tempat evakuasi para korban kekejaman KKB di Kabupaten Nduga.
Hingga berita ini diturunkan, proses outopsi masih berlangsung, dan para keluarga korban terus berdatangan ke RSUD.
"8 jenazah disemayamkan di RSUD. Rencana besok diberangkatkan menuju Makassar, selanjutnya menuju kampung halamannya masing-masing, seperti Labuan Bajo-NTT, Palu, dan Sumatera," ungkap Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada Tribun-Papua.com.
Ia mengatakan, hasil komunikasi terakhir dengan Pemda Nduga bersedia membiayai korban hingga ke rumah duka.
"Bupati Nduga juga besok dikabarkan hadir di Timika. Saat ini perwakilan Pemda Nduga hadir dalam proses evakuasi, termasuk melakukan pendataan korban.
Baca juga: Seorang Pendeta Menjadi Korban Tewas Pembantaian KKB di Nduga Papua: Ini Identitasnya
"Tadi ada Kepala Dinas Perumahan juga datang dan sudah mendata korban sehingga dapat dipulangkan besok,” tegasnya.
Berikut nama korban kekejaman KKB Nduga yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com.
1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT
2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT
Baca juga: KKB Papua Tembak 12 Warga Sipil, 10 Orang Tewas, Pelaku Penyerangan Diduga Kelompok Egianus Kogoya
3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar
4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar