Banjir Terjang Garut, Ribuan Rumah Terendam, 1 Orang Meninggal karena Tertimpa Longsoran Tebing
Bencana banjir menerjang Kabupaten Garut hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Garut, mulai Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu (16/7/2022).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bencana banjir menerjang Kabupaten Garut hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Garut, mulai Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu (16/7/2022).
Ribuan rrumah terendam. Banjir dan longsor yang menimpa 13 kecamatan di Garut, menelan korban jiwa.
Baca juga: 8 Kecamatan di Kabupaten Garut Terendam Banjir, Berikut Data Lengkapnya
2.000 Rumah Terendam
Diberitakan Kompas.com, banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Garut melanda 13 kecamatan.
Bupati Garut, Rudy Gunawan memerkirakan sekitar 2.000 rumah warga terdampak.
"Rumah yang terdampak saya perkirakan tidak lebih dari 2.000 rumah, tapi yang rusak sampai hilang sekitar 15," ujarnya di kantor BPBD Garut, Sabtu.
1 Korban Jiwa
Satu orang warga Garut dilaporkan meninggal.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir di Garut: Daerah yang Terdampak, 2.000 Rumah Terendam Banjir
Korban warga Desa Girijaya, Cikajang, Garut bernama Dada Armada (60).
Dada Armada, dilaporkan tewas setelah tertimpa longsoran.
Indra Gerhana (34), warga Desa Girijaya Kecamatan Cikajang yang dihubungi lewat aplikasi pesan menyampaikan, korban meninggal adalah pensiunan TNI yang juga sempat menjadi Kepala Desa Girijaya.
Korban diketahui tertimpa longsoran di kebun miliknya yang berlokasi di Kampung Sukasirna, Desa Girijaya.
Baca juga: UPDATE Banjir di Bogor dan Garut: Jalan Raya Bogor Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Garut Terendam
Saat kejadian pada Jumat (15/7/2022) malam, korban sedang menjaga kebun cabai siap panen bersama menantu dan pegawainya.
Menantu dan pegawainya berhasil menyelamatkan diri.