Jadi Korban Banjir dan Tanah Longsor di Bogor, Begini Kesaksian Warga
Banjir dan longsor terjadi beberapa titik wilayah Kota Bogor akibat hujan deras
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Banjir dan longsor terjadi beberapa titik wilayah Kota Bogor akibat hujan deras yang melanda pada Jumat (16/7/2022).
Wilayah terdampak yaitu di Kampung Setu Asem, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Jabodetabek Siaga Banjir, BNPB Minta Warga di Bantaran Sungai Lebih Waspada
Nia, korban banjir mengungkapkan rumahnya kebanjiran dan tanah longsor.
“Sekitar pukul 17.00 WIB karyawan yang lagi nunggu di kolam lari sambil bilang ‘ibu-ibu banjir’ kata karyawan,” tutur Nia kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/7/2022).
Nia pun sontak terkejut dikarenakan sebelumnya tak pernah mengalami banjir di kediamannya itu.
“Kemarin itu kaget sampai masuk rumah, terus mati lampu juga kan,” ucap Nia.
Saat banjir masuk kedalam kediamannya sekitar 0 cm itu pun tiba-tiba lokasi bangunan yang ada di belakang kediamannya itu pun ambruk.
“Bruk..kenceng banget posisinya kita semua di kolam sebelah, dan gelap banget karena listrik mati total,” kata Dia.
Baca juga: Hujan Deras Sejak Kemarin, Jakarta, Bogor, Garut hingga Papua Barat Diterjang Banjir, Ini Dampaknya
Diketahui, bangunan ambruk itu pun terdapat satu kamar karyawan dan teras untuk berbincang para karyawan biasanya.
Terdapat pula 3 unit motor karyawan Nia pun yang ikut tertimpa bangunan.
“Nah pas diliat tadi kan emang longsor kena bangunan ambruk semua, cuman 1 motor karyawan yang udah bisa ke angkat. Bukannya didiemin sih, ini kita lagi beres-beres ikan antisipasi takut kebawa,” jelasnya.
Nia pun membeberkan terdapat gorong-gorong yang dibangun namun tak berfungsi dan jebolnya jembatan di Kampung Setu Asem.
Baca juga: UPDATE Banjir di Bogor dan Garut: Jalan Raya Bogor Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Garut Terendam
“Itu gorong-gorong gak berfungsi jadi meluap, belum jebolkan tuh yang di jembatan jadi ke pinggir rumah terus ke belakang, mungkin air masuk dari situ jadi tanah longsor,” terangnya.
Lanjut Nia, ia pun berharap agar pemerintah dapat memberi bantuan terhadap warga Kampung Setu Asem khususnya keluarganya yang terdampak.
“Belum pernah dapet bantuan sama sekali dari pemerintah, dulu juga pernah tembok jebol katanya mau dibantu, tau nya sampai sekarang gak ada. Pengennya sih dapet bantuan, usaha lagi kayak gini juga kan bukannya ngeluh tapi gimana,” tandasnya.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Banjir dan Longsor Terjang Pemukiman di Kampung Setu Asem Kota Bogor, Bangunan Warga Ambruk