8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Nduga Papua Akan Diterbang ke Palu, NTT, dan Sumatera Hari Ini
8 jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Editor: Adi Suhendi
Sementara satu korban meninggal lainnya telah dibawa oleh pihak keluarganya agar dimakamkan di Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.
Baca juga: Seorang Pendeta Menjadi Korban Tewas Pembantaian KKB di Nduga Papua: Ini Identitasnya
"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika," jelas Kamal.
Kamal menjelaskan serangan yang dilancarkan oleh KKB berawal ketika satu di antara korban dan tujuh orang lainnya sedang berada di dalam sebuah truk.
Adapun truk tersebut, katanya, adalah kendaraan untuk mengangkut barang.
Namun, Kamal mengungkapkan pihaknya belum mengetahui motif penembakan ini.
Di sisi lain, anggota Polres Nduga serta perbantuan Satgas Damai Cartenz dan prajurit TNI masih mengejar para pelaku.
Satu Korban Tewas adalah Pendeta
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan pihaknya telah mengetahui identitas dari 10 korban yang tewas.
Dikutip dari Tribun Papua, salah satu korban tewas merupakan seorang pendeta.
Baca juga: Daftar Nama-nama 10 Warga Sipil Korban Kelompok KKB Papua di Nduga, Jumlahnya Terus Bertambah
"Salah satu korban yang tewas adalah seorang pendeta, yaitu Eliaser Baner," ujar Faizal.
Sementara dari seluruh korban tewas, tiga di antaranya adalah warga Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan lainnya ada yang berasal dari Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dan Kei-Ambon.
Selengkapnya berikut identitas dari korban tewas akibat serangan KKB di Nduga Papua:
1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, asal NTT