Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Penemuan Pria Tewas Dalam Perut Buaya di Nunukan, Kronologi hingga Sempat Hilang Selama 5 Hari

Berikut fakta-fakta penemuan pria tewas dalam perut buaya menggegerkan warga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in FAKTA Penemuan Pria Tewas Dalam Perut Buaya di Nunukan, Kronologi hingga Sempat Hilang Selama 5 Hari
Kolase Tribunnews.com: TribunKaltara/Istimewa
(KIRI) Jasad korban saat dievakuasi Tim SAR dan (KANAN) Warga saat menemukan jasad pria dalam perut buaya di Nunukan, Kalimantan Utara. 

Tim SAR turun tangan

Proses membelah perut buaya untuk mengeluarkan jasad Baharuddin (29), warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.
Proses membelah perut buaya untuk mengeluarkan jasad Baharuddin (29), warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. (Kolase/Tribun Kaltara/HO.Basir)

Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya orang hilang pada Jumat (15/7/2022) pukul 09.00 Wita.

Tim baru tiba di lokasi kejadian pada siang hari setelah menempuh jarah 27 kilometer.

Tim langsung menyusuri Sungai Tabur Lestari untuk mencari korban.

Dede menyebut, lokasi kejadian banyak dijumpai buaya dengan berbagai ukuran.

"Sejak pencarian hari pertama sampai hari keempat, personel kami ekstra hati-hati. Karena di situ tempat bersarang buaya."

"Bayangkan aja saat kami lakukan pencarian korban, buaya baik ukuran kecil dan sedang, itu mondar-mandir," ujarnya.

Baca juga: Dikabarkan Diseret Buaya, Bocah Perempuan yang Tenggelam di Sungai Gansal Inhu Ditemukan Utuh

Berita Rekomendasi

Warga tangkap buaya

Jenazah korban Baharuddin dievakuasi usai ditemukan meninggal dunia di dalam perut buaya.
Jenazah korban Baharuddin dievakuasi usai ditemukan meninggal dunia di dalam perut buaya. (TRIBUNKALTARA.COM/HO/Dede)

Dede melanjutkan penjelasannya, pencarian korban masih nihil hingga warga sekitar berinisiatif menangkap seekor buaya yang diduga memangsa korban.

Warga memasang jebakan berupa ayam yang telah diberi racun pada Senin (18/07/2022).

"Begitu ayamnya dibuang ke sungai, buaya makan lalu mati dan terapung," beber Dede.

Dugaan warga terbukti setelah membelah reptil berukuran 4-5 meter itu.

"Petugas hanya mengawasi aja. Warga yang membelah perut buaya itu."

"Sekira 15-30 menit akhirnya perut buaya terbelah dan betul jasad Burhanuddin ada di dalam perut buaya," tambah Dede.

Oleh keluarga, Burhanuddin dimakamkan pada Selasa (19/7/2022).

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunKaltara.com/Febrianus Felis)(Kompas.com/Muhamad Syahrial)

Berita lainnya seputar tewas diterkam buaya.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas