Wakili Wisuda Putrinya yang Telah Meninggal, Rosewarzal : Reni Bercita-cita Kuliah S3 di Australia
Rosewarzal mewakili putrinya menerima ijazah kelulusan jenjang magister karena Reni Sabrina meninggal dunia awal bulan Juni 2022 lalu
Editor: Eko Sutriyanto
Kehampaan setelah kehilangan Reni membuat Rosewarzal dan keluarga tak bisa berkomunikasi dengan pihak UGM untuk memberikan kabar kematiannya.
Baru, setelah tiga hari jasadnya dikuburkan, sang adik membuka laptop Reni dan berupaya memberi kabar kepada kampus.
Kabar duka dia siarkan ke teman, rekan hingga dosen yang menjadi pembimbing Reni.
“Terus kami adakan Zoom Meeting dengan kampus UGM dan saya diminta untuk menerima ijazah Reni karena memang dia sudah menyelesaikan tesis,” jelasnya.
3. Ke Yogyakarta Wakili Terima Ijazah
Sehari-hari, Rosewarzal bekerja sebagai pengawas Sekolah Menegah Atas (SMA) di Riau.
Istrinya, Anizar, bekerja sebagai guru di SMK Negeri 1 Rengat, Indragiri Hulu Riau.
Dengan langkah berat, keduanya datang ke UGM untuk menerima ijazah Reni yang diberikan langsung oleh Rektor UGM, Prof Ova Emilia.
Baca juga: Siswa SMK di Brebes Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Peroleh Penghormatan saat Wisuda
“Tuhan sudah menjemput Reni, jadi kami relakan. Saya yang berangkat ke Yogyakarta, bersama istri, satu anak dan tantenya Reni,” kata Rosewarzal lagi.
Seumur hidupnya, ini kali pertama Rosewarzal datang ke Yogyakarta dan menginjakkan kaki ke UGM. Ia datang tepat di hari Senin (18/7/2022).
4. Reni Dikenal Sosok Mandiri
Selama Reni kuliah, dia memang bisa mengatur segalanya sendiri dan enggan memberikan kerepotan pada keluarga.
Kedua orang tuanya tak perlu mengantar ke Yogyakarta agar bisa melihat dirinya menjadi mahasiswa pascasarjana UGM.
“Anak saya mandiri. Ini kali pertama dia merantau ke Jawa.