Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Edy Rahmayadi Sindir Para Kepala Desa di Dairi: Kalau Sensus Janda Cepat Kali Kau

Gubernur Sumatera Utara menyindir para kepala desa agar tidak hanya membuat sensus mengenai janda.

Editor: Erik S
zoom-in Gubernur Edy Rahmayadi Sindir Para Kepala Desa di Dairi: Kalau Sensus Janda Cepat Kali Kau
TRIBUN MEDAN
(Ilustrasi) Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi menyindir para kepala desa agar tidak asyik membuat sensus mengenai janda. 

TRIBUNNEWS.COM, SIDIKALANG - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyindir para kepala desa agar tidak hanya membuat sensus mengenai janda.

Edy Rahmayadi diketahui marah-marah saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Sidikalang di Kabupaten Dairi , Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Marahi Para Kepala Desa di Dairi, Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi: Kau Masuk Neraka Nanti

Edy Rahmayadi marah kepada kepala desa karena dianggap tidak mampu dalam mengelola lahan pertanian yang subur.

"Kalau kau hanya mensensus janda aja, tak akan ada apa - apanya Bupati Dairi ini. Kalau masalah sensus janda, cepat kali kau," ungkap Edy Rahmayadi saat memberikan pemaparan bersama para ASN di GOR Sidikalang.

Mantan Pangkostrad itu meminta, kepada kepala desa yang ada di Kabupaten Dairi agar berbuat lebih dengan melihat kondisi lahannya yang bisa diperbuat dengan hasil pertanian.

"Makanya berbuat kau. Apa tanah kau yang bisa dibikin (lahan pertanian). Duit ada. Jangan asik bimtek aja kau, "katanya.

Menurut Edy, lahan pertanian di Sidikalang sangat makmur. Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan mengelolanya.

Berita Rekomendasi

"Alam ini begini makmur. Tapi kita tidak bisa mengelolanya dengan baik. Saya sedang melirik tanah di Dairi ini untuk bawang putih," ujarnya.

Baca juga: Panen Raya di Sergai, Edy Rahmayadi Singgung Soal Import Pangan Buat Ekonomi Lemah

"Saya sudah coba ini di Kabupaten Humbang Hasundutan. Tapi saat ini hanya mampu mendapatkan 2,70 persen, " tambahnya.

Akan tetapi, jumlah tersebut tidak sesuai dengan harapan provinsi, dimana Edy Rahmayadi harus memproduksi bawang putih dengan anggaran Rp 28 miliar.

"Mahal sekali saya harus mengeluarkan uang sampai Rp 28 miliar untuk pengadaan bawang putih. Itu yang makan bukan saya, tetapi masyarakat Sumatera Utara khususnya Dairi, " tegasnya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Wilayah Sumut Jadi Kawasan Terbesar Keempat Penyebaran PMK

Edy Rahmayadi kemudian menyalahkan kepala desa dan menyebut akan masuk ke dalam neraka.

"Kau kepala desa, jangan hanya tertunduk saja. Gara - gara kau lah makanya seperti ini. Makanya saya bilang kau masuk neraka nanti, " tegas mantan Pangkostrad itu.

Singgung Ketidakhadiran Jimmy Sihombing

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dairi dan bertemu dengan para pemimpin daerah.

Pantauan Tribun Medan, seluruh kepala daerah baik Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani, Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman beserta Dandim dan seluruh pejabat lainnya turut hadir dalam serangkaian kegiatan Eddy Rahmayadi.

Namun, Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing tidak hadir dalam kegiatan itu. Sehingga membuat Edy Rahmayadi menanyakan keberadaan Jimmy Sihombing ke Buapti Eddy Berutu.

Baca juga: Bobby Nasution hingga Gubernur Edy Rahmayadi Komentari Anies Cabut Izin Usaha Holywings di Jakarta

"Dimana ini wakil bupati?, " tanya Edy Rahmayadi kepada Bupati Dairi.

Sontak, Eddy Berutu pun menjawab bahwa Jimmy Sihombing sedang kerja dinas luar.

Dalam kesempatan lain, Edy Rahmayadi kembali menyinggung kedekatan antara Eddy Berutu dengan Jimmy Sihombing.

Mantan Pangkostrad itu dalam kata sambutanya mengumpamakan Bupati dan wakil bupati saling bertengkar.

"Misalnya pak Bupati dan wakil bupati sedang berantam. Itu misalnya ya. Jadi ada beberapa kebohongan yang diperbolehkan. Misalnya saya menyampaikan salam dari Pak Bupati kepada wakilnya. Padahal beliau tidak ada menyampaikan itu. Tapi kebohongan itu diperbolehkan, " Sebut Edy Rahmayadi.

"Heran saya. Kok suka kali lah berantam. Masa saya datang kesini, tidak dihargainya, " Ungkap Edy.

Selain wakil bupati, Edy Rahmayadi juga mencari Kadis Pertanian Dairi yang juga tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

"Mana kepala dinas pertanian?, " tanya Gubernur.

Baca juga: Gerebek Gembong Narkoba di Percut Seituan Sumut, Mobil Polisi Terbalik Diserang Warga

Para kadis lainnya kemudian saling melihat satu sama lain dan orang yang dimaksud Edy tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

"Katanya hadir semua. Ini mana kepala dinas pertaniannya?, " Tanya Eddy lagi.

"Lebih penting ke sini pertanian. Jangan kemana - mana , " Sambungnya.

Adapun hasil pembicaraan yang ingin disampaikan Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu adalah mengenai hasil pertanian yang selama ini belum memberikan pendapatan bagi provinsi.

"Nanti kalian ku undang khusus aja lah di Medan. Ku undang semua kalian nanti,"kata Edy yang mulai marah.

Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gubernur Edy Marah-marah di Dairi, Sebut Kades Asyik Sensus Janda dan Kesal Sama Jimmy Sihombing

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas