Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangkai Sapi Dibuang di Sungai Jadi Bukti Masyarakat Tidak Paham Menangani Hewan Mati karena PMK

Adanya bangkai sapi mati dibuang ke sungai disinyalir karena masyarakat sudah terlalu frustasi melihat penularan PMK yang tidak terkendali

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bangkai Sapi Dibuang di Sungai Jadi Bukti Masyarakat Tidak Paham Menangani Hewan Mati karena PMK
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
ILUSTRASI - 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM,  LUMAJANG - Pemahaman masyarakat mengenai  cara mengantisipasi penularan PMK agar tidak semakin ganas dan penanganan  hewan mati akibat PMK masih sangat rendah.

Salah satuya adalah  masyarakat yang membuang bangkai sapi ke sungai.

Kejadian ini baru saja terjadi di aliran Sungai Bondoyudo di Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,  Jumat (22/7/2022).

Diduga bangkai sapi mati yang berusia 1 tahun dibuang oleh pemilik ke sungai karena tertular PMK.

Bau bangkai sapi cukup menyengat apalagi sempat tersangkut di sekitar area pintu air sehingga warga terganggu.

Baca juga: Kandang Hewan Ternak di Kabupaten Nganjuk Disemprot Disinfektan Antisipasi PMK

Kejadian ini pun dilaporkan ke Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTPSDA).

Berita Rekomendasi

Petugas akhirnya melakukan penanganan.

Sayangnya, upaya ini gagal karena bangkai sapi malah hanyut menuju aliran sungai ke Jember.

Alin Petugas Pengairan UPT PSDA Wilayah Sungai Bondoyudo menyesalkan kejadian ini.

Sebab, membuang sampah ke sungai bisa merusak ekosistem sungai.

Apalagi, jika yang dibuang berupa bangkai sapi. Bisa-bisa kualitas air menjadi sungai tercemar.

"Tolong untuk masyarakat jangan lagi buang sampah di sungai apalagi yang dibuang ini sapi kan sulit kami membersihkannya," keluh Alin.

Sebelumnya, kejadian bangkai sapi dibuang ke sungai juga sempat terjadi di Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas