Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Pemulung Bunuh Petugas Kebersihan di Palembang: Motif hingga Ancaman Hukuman Mati

Berikut fakta-fakta pemulung bunuh petugas kebersihan di Palembang. Motif pelaku sakit hati dan kini terancam hukuman mati.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta-fakta Pemulung Bunuh Petugas Kebersihan di Palembang: Motif hingga Ancaman Hukuman Mati
Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Aji YK Putra
(KIRI) D, pemulung yang membunuh petugas kebersihan di Palembang dan (KANAN) Lokasi penemuan jasad korban. 

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya Arian menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian.

Pelakunya bekerja sebagai pemulung barang bekas berinisial D.

“Iya sudah tertangkap,” kata Dwi.

Di hadapan polisi, D mengakui telah membunuh korban Darwin.

Dwi melanjutkan penjelasannya, motif kasus ini karena D sakit hati kepada korban.

Pelaku tidak terima ditegur saat bekerja. Pelaku sering mengotori jalanan dengan botol bekas hasil memulung.

“Korban melarang pelaku karena di lokasi tersebut sudah dibersihkan, tapi pelaku ini malah sering mengotori jalan dengan menghamburkan botol bekas memulung di lokasi. Sehingga ditegurlah oleh korban," terang Dwi.

Baca juga: 5 Fakta Suami di Bogor Bunuh Istri Karena Selingkuh, Gaji Suami Dipakai Foya-foya dengan Pria Lain

Berita Rekomendasi

Mengasah pisau

Petugas kepolisian melakukan evakuasi terhadap jenazah Darwis (57) petugas kebersihan yang ditemukan tewas dalam kondisi banyak luka tusuk di Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (20/7/2022).
Petugas kepolisian melakukan evakuasi terhadap jenazah Darwis (57) petugas kebersihan yang ditemukan tewas dalam kondisi banyak luka tusuk di Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (20/7/2022). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Dwi menyebut, pelaku terindikasi melakukan pembunuhan berencana.

Hal ini dibuktikan dengan pelaku mengasah pisaunya sebelum menghabisi korban.

Setelah tajam, pelaku menunggu korban di lokasi kejadian.

Pelaku kemudian menyerang korban dari arah belakang dengan pisau. Berulang kali pelaku menusuk korban hingga jatuh ke parit.

“Setelah korban meninggal pelaku ini kabur, namun gerobak memulungnya ketinggalan di lokasi kejadian."

"Malam setelah itu pelaku akhirnya tertangkap di kawasan dekat bandara SMB II Palembang,” jelas Dwi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas