Fakta-fakta Pemulung Bunuh Petugas Kebersihan di Palembang: Motif hingga Ancaman Hukuman Mati
Berikut fakta-fakta pemulung bunuh petugas kebersihan di Palembang. Motif pelaku sakit hati dan kini terancam hukuman mati.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya Arian menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian.
Pelakunya bekerja sebagai pemulung barang bekas berinisial D.
“Iya sudah tertangkap,” kata Dwi.
Di hadapan polisi, D mengakui telah membunuh korban Darwin.
Dwi melanjutkan penjelasannya, motif kasus ini karena D sakit hati kepada korban.
Pelaku tidak terima ditegur saat bekerja. Pelaku sering mengotori jalanan dengan botol bekas hasil memulung.
“Korban melarang pelaku karena di lokasi tersebut sudah dibersihkan, tapi pelaku ini malah sering mengotori jalan dengan menghamburkan botol bekas memulung di lokasi. Sehingga ditegurlah oleh korban," terang Dwi.
Baca juga: 5 Fakta Suami di Bogor Bunuh Istri Karena Selingkuh, Gaji Suami Dipakai Foya-foya dengan Pria Lain
Mengasah pisau
Dwi menyebut, pelaku terindikasi melakukan pembunuhan berencana.
Hal ini dibuktikan dengan pelaku mengasah pisaunya sebelum menghabisi korban.
Setelah tajam, pelaku menunggu korban di lokasi kejadian.
Pelaku kemudian menyerang korban dari arah belakang dengan pisau. Berulang kali pelaku menusuk korban hingga jatuh ke parit.
“Setelah korban meninggal pelaku ini kabur, namun gerobak memulungnya ketinggalan di lokasi kejadian."
"Malam setelah itu pelaku akhirnya tertangkap di kawasan dekat bandara SMB II Palembang,” jelas Dwi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.