Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Korban Tewas Saat Terjadi Bentrok Antar Warga di Maluku Tenggara

Seorang warga bernama Ignasius Balwo Renyaan tewas terkena sabetan parang saat terjadi bentrok antara warga dua desa di Maluku Tenggara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Korban Tewas Saat Terjadi Bentrok Antar Warga di Maluku Tenggara
Tribun Timur/Sanovra
Ilustrasi bentrok. Seorang warga bernama Ignasius Balwo Renyaan tewas terkena sabetan parang saat terjadi bentrok antara warga dari dua desa di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Sabtu (23/7/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Seorang warga bernama Ignasius Balwo Renyaan tewas terkena sabetan parang saat terjadi bentrok antara warga dari dua desa di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Sabtu (23/7/2022).

Dua desa yang terlibat bentrok adalah warga Desa Ohoiren dan Desa Ohoidertutu, Kecamatan Kei Kecil Barat, Maluku Tenggara.

Menurut Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma, bentrokan dipicu karena salah paham dua kelompok pemuda saat pesta joget di hajatan kawinan di Desa Ohoi Somlain.

Baca juga: Dipicu Pembangunan Kandang Babi di Lahan Sengketa, Pecah Bentrok 2 Kelompok Warga di Timika

"Pemicunya itu salah paham saat pesta joget lalu terjadi keributan pada pukul 02.30 WIT," kata AKBP Frans Duma saat dihubungi dari Ambon via telepon seluler, Sabtu.

AKBP Frans Duma menjelaskan, saat keributan terjadi, kedua kelompok pemuda meminta bantuan dari desanya masing-masing.

Saat itu massa yang datang ikut membawa parang dan senjata tajam lainnya.

Saat tiba di lokasi kejadian, mereka saling menyerang sehingga bentrokan tidak dapat dihindari.

BERITA TERKAIT

"Mereka yang terlibat perkelahian ini memamggil massa dari desanya lalu bentrok terjadi sehingga satu warga bernama Ignasius Balwo Renyaan meninggal," ungkapnya.

Selain korban tewas, beberapa warga mengalami luka memar hingga giginya goyang.

Hingga pukul 09.12 WIT, massa dari Desa Ohoidertutu mendatangi Desa Ohoiren untuk mencari pelaku yang membunuh korban.

Baca juga: Bentrok dengan Warga Saat Amankan Aksi Penutupan Jalan di Luwu Utara, 8 Polisi Terluka

Saat itulah konsentrasi massa kembali terjadi.

Beruntung polisi yang sudah berada di lokasi segera menyekat kedua massa yang kembali bersitegang dan bersiap saling serang.

"Saya tiba di TKP itu sekitar pukul 11.00 WIT dan kita kemudian menenangkan kedua kelompok warga," ujarnya.

Saat ini, kondisi di dua desa berhasil dikendalikan aparat.

Untuk mencegah bentrok susulan, personel gabungan Brimob dan Polres dikerahkan ke lokasi bentrok.

"Aparat sudah di lokasi ada dari Polres, Polsek, dan Brimob sudah di sana, untuk sementara situasi bisa dikendalikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Dua Desa di Maluku Tenggara Bentrok Gara-gara Salah Paham di Pesta, Seorang Warga Tewas

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas