Laporan Wartawan Tribun Timur M Yaumil

TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE -   Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) menemukan 11 kilogram narkotika jenis sabu di Pelabuhan Nusantara Parepare, Senin (25/7/20202) kemarin.

Pemiliknya belum diketahui.

Sabu itu saat ditemukan sedang dibawa dua orang buruh angkut.

Kedua buruh itu diamankan kemudian dimintai keterangan.

Lewat keterangan salah satu buruh, memperlihatkan orang menyuruhnya membawa barang haram itu.

Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang laki-laki memakai masker dengan baju hitam dan tas berwarna biru.

Baca juga: BNNP Amankan Puluhan Paket Narkoba Saat Gerebek Rumah Diduga Pabrik Sabu di Perumahan Elite Batam

"Iya yang itu orangnya suruhka," kata Alchalip saat diperlihatkan rekaman CCTV, Selasa (26/7/2022).

Alchalip dan Husen ditangkap personel Polsek KPN karena barang penumpang yang mereka bawa berisi sabu.

 Pengakuan Alchalip, pemilik barang menggunakan logat Malaysia.

"Caranya bicara kayak orang-orang Malaysia," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat kapal sandar dirinya berlari masuk ke kapal sambil menawarkan jasa.

Saat di atas kapal, terduga pemilik sabu itu memanggil Alchalip untuk mengangkat barangnya.

Alchalip bergegas mengakat barang milik penumpang itu yang ternyata berisi sabu.

"Dia panggil saya, sini katanya.

Saya tidak liat jelas mukanya, bukan jemputan juga," jelasnya.

Sekadar diketahui, penumpang kapal biasanya memakai jasa penjemputan saat turun dari kapal agar lebih mudah.

Menurutnya, penumpang itu sendirian.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI-Polri Penyelundup Sabu dan Ganja hingga Terancam Hukuman Mati

Saat dirinya mengangkat barang itu, penumpang belum ikut turun.

"Waktu saya angkat barangnya itu, dia tidak ikut turun," tuturnya.

Alchalip dibayar Rp 200 ribu oleh pemilik sabu tersebut. 

"Waktu dia kasih uang juga tidak berbicara, langsung saja dikasih ka," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pemilik Sabu 11 Kg di Pelabuhan Parepare Tertangkap CCTV Kapal, Pakai Kaos Hitam Tas Biru