Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selingkuhan Tidak Tahu Rencana Kopda Muslimin Bunuh Istrinya: Tolak Saat Diajak Kabur

W ternyata tidak mengetahui rencana Kopda Muslimin mengenai rencananya membunuh istrinya

Editor: Erik S
zoom-in Selingkuhan Tidak Tahu Rencana Kopda Muslimin Bunuh Istrinya: Tolak Saat Diajak Kabur
KOMPAS.com/Ist
Kopda Muslimin diduga sebagai dalang dibalik penembakan Rina Wulandari yang merupakan istrinya. Senin (25/7/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG-  W ternyata tidak mengetahui rencana Kopral Dua atau Kopda Muslimin mengenai rencananya membunuh istrinya Rina Wulandari.

Kopda Muslimin diduga menjadi otak di balik perencanaan penembakan dengan korban istrinya sendiri.

Baca juga: Kopda Muslimin Bayar 5 Pelaku Penembakan Istrinya Total Rp 120 Juta hingga Peran Sosok Wanita Lain W

Demi pacar baru berinisial W, Kopda Muslimin tega melakukan empat percobaan pembunuhan berencana dengan berbagai cara, yang terakhir adalah penembakan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, perempuan berinisial W yang menjadi selingkuhan Kopda Muslimin belum mengetahui rencana Kopda Muslimin.

"Perempuan berinisial W belum tahu," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Iqbal mengungkapkan, perempuan berinisial W baru mengetahui rencana Kopda Muslimin setelah terjadi penembakan yang sempat viral di media sosial.

"Setelah penembakan baru Kopda Muslimin memberi tahu W kalau habis menembak," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Diberitakan sebelumnya, perselingkuhan Kopda Muslimin baru diketahui setelah perempuan berinisial W menjadi saksi pada kasus penembakan Kopda Muslimin.

Baca juga: Kopda M Coba Racuni hingga Santet Istri Demi Selingkuhan, si Pacar Malah Menolak saat Diajak Kabur

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan, W sempat diajak kabur oleh Kopda Muslimin namun W menolak ajakan tersebut.

"Sudah diajak lari namun W tidak mau," kata dia Senin kemarin.

Dia menerangkan, W sudah sudah bersaksi kepada polisi soal hubungan cinta segitiga dengan Kopda Muslimin.

Baca juga: Kondisi Terakhir Rina Wulandari Korban Penembakan di Semarang yang Diotaki Suaminya Kopda Muslimin

"Saksi berinisial W yang merupakan pacar Kopda Muslimin sudah bersaksi," imbuhnya.

Selain keterangan kekasih gelap Kopda Muslimin, polisi sudah mengantongi keterangan lima tersangka yang sudah diamankan oleh polisi.

"Lima tersangka itu mengaku mendapat perintah penembakan dari Kopda Muslimin," jelasnya.

4 kali percobaan pembunuhan

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan mengatakan menurut keterangan pelaku, Kopda Muslimin telah merencanakan aksi pembunuhan istrinya demi bisa menjalin hubungan asmara dengan perempuan idaman lain.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Bid Humas Polda Jateng)

"Sebulan yang lalu, Babi (Sugiyono) diperintahkan untuk meracun (korban) menggunakan air kecubung, menculik, kemudian mencuri dengan target istrinya (Kopda Muslimin) mati. Ketiga santet," kata Luthfi.

Meski demikian, polisi masih belum bisa memastikan kebenaran pernyataan tersebut karena sampai saat ini Kopda Muslimin masih belum ditemukan alias buron.

"Perencanaan (pembunuhan) ini muncul sebelum eksekusi dilakukan dengan menyiapkan senjata, rapat mematangkan rencana, dan membuntuti korban," ujar Luthfi.

"Sebelumnya, dilakukan upaya lain yaitu membela pacarnya, menyantet, pura-pura maling, dan terakhir ditembak," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Senin (18/7) yang lalu telah terjadi penembakan di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban penembakan tersebut merupakan Rina Wulandari istri sah Kopda Muslimin. Sebelum memerintahkan penembakan Kopda Muslimin diduga sempat ingin melakukan santet dan meracun istrinya.

Saat ini, Kopda Muslimin masih menjadi buron. Tim gabungan TNI dan Polri akan memeriksa Kopda Muslimin saat sudah ditemukan.

Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas