Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BERITA FOTO: Pelaku Mutilasi di Ungaran Semarang Jalani Rekonstruksi, Peragakan 12 Adegan

Foto-foto IS, tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap wanita muda berinisial di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, saat menjalani rekonstruksi

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in BERITA FOTO: Pelaku Mutilasi di Ungaran Semarang Jalani Rekonstruksi, Peragakan 12 Adegan
Polda Jateng
IS (32), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap wanita muda berinisial K (24) di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, menjalani rekonstruksi, Kamis (28/7/2022). (Polda Jateng) 

Dari temuan tersebut, polisi pun bergerak cepat.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasi menangkap IS.

IS ditangkap di dalam kereta saat berhenti di Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Senin (25/7/2022) dini hari.

Mutilasi semarang 6
IS (32), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap wanita muda berinisial K (24) di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, menjalani rekonstruksi, Kamis (28/7/2022). (Polda Jateng)

IS diketahui melarikan diri dari Tegal, Jawa Tengah menuju Tulungagung, Jawa Timur menggunakan kereta api jurusan Jakarta-Tulungagung.

Pengakuan pelaku

Imam Sobari mengaku alasan dirinya memutilasi K menjadi 11 bagian karena bingung jika jasad korban masih utuh.

"Saya bingung kalau masih utuh," ujarnya saat rilis kasus mutilasi di Semarang yang digelar di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).

Berita Rekomendasi

A, ayah korban mengatakan, pelaku mutilasi, IS, setelah melakukan aksi kejinya sempat main ke rumah korban tepatnya pada Minggu (24/7/2022).

Alasan pelaku main ke rumah korban, karena ingin menemui anaknya yang merupakan hasil hubungan diluar nikah dengan korban.

Tapi saat pelaku datang ke rumah korban, A tidak ada di rumah karena sedang mencari keberadaan sang anak yang sudah beberapa hari hilang kontak.

mutilasi semarang 7
IS (32), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap wanita muda berinisial K (24) di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, menjalani rekonstruksi, Kamis (28/7/2022). (Polda Jateng)

Kemudian adik korban, menelepon memberitahu bahwa pelaku IS sedang ada di rumahnya.

Setelah itu, A langsung meminta pelaku untuk menunggu di rumah karena ingin menanyakan keberadaan sang anak.

Dan saat itu Imam mengiyakan akan menunggu.

Tapi setelah A sampai di rumah, pelaku sudah tidak ada di rumah dan berusaha kabur atau menghindar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas