Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, MPMX Tanam 10.000 Mangrove di NTT
Mitra Pinasthika Mustika mengadakan kegiatan penanaman mangrove 10.000 bibit mangrove di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, NTT
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir pantai, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengadakan kegiatan penanaman mangrove 10.000 bibit mangrove di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Program rehabilitasi mangrove menjadi bagian dari MPM Green Action, dimana kegiatan ini dilakukan Perseroan sejak awal tahun 2022 melalui berbagai tahapan untuk memastikan bahwa lokasi dan penerima manfaat adalah target yang tepat bagi program ini.
Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim Vinensia Kenanga, mengatakan Perseroan memiliki visi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional.
Baca juga: Penanaman Bibit Mangrove Serentak di 77 Lokasi oleh TNI AL Pecahkan Rekor MURI
"Untuk mendukung visi tersebut kami telah melakukan berbagai inisiatif program peningkatan kesejahteraan dan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan di berbagai wilayah dimana kami berada, termasuk di NTT yang merupakan salah satu area utama kami sebagai distributor tunggal utama motor Honda," tutur Vinensia dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2022).
Di tahun ini, perusahaan berfokus melakukan program rehabilitasi mangrove di wilayah Desa Golo Sepang untuk membantu pelestarian wilayah pesisir pantai NTT sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan penggiat mangrove, nelayan dan seluruh warga desa.
Buah dan daun dari pohon mangrove juga dapat diolah menjadi minuman dan makanan ringan sehingga bisa menjadi peluang UMKM warga setempat yang dapat memberikan tambahan pemasukan bagi rumah tangga warga Desa Golo Sepang.
Baca juga: Peringati Lima Tahun Masa Bakti, Alumni Akpol 2017 Tanam 5.000 Mangrove
GM Corporate Communication and Sustainability MPMX Natalia Lusnita, menyampaikan program rehabilitasi mangrove merupakan strategi keberlanjutan (sustainability) Perseroandi bidang lingkungan hidup dalam payung MPM Green Action.
"Melalui program ini, Perseroan ingin ikut berpartisipasi aktif dalam pengentasan pemanasan global. Mangrove tidak saja dapat mengembalikan fungsi ekosistem dan lingkungan, tetapi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Natalia.
Hal ini adalah upaya Perseroan untuk mendukung mitigasi dampak perubahan iklim dan mengimplementasikan praktik-praktik terbaik untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ada potensi lahan yang besar sekali di area Muara Sungai Kali Terang di Golo Sepang ini, sehingga program ini akan menjadi program jangka panjang dimana banyak pengembangan yang bisa kami lakukan baik berupa penambahan penanaman bibit, maupun peningkatan keterampilan dan kemampuan para petani binaan dan nelayan setempat," ucap Natalia.