Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekaman Telepon Diduga Kopda Muslimin Hubungi Pekerjanya Sebelum Tewas, Berbicara sambil Menangis

Beredar rekaman telepon yang diduga dilakukan oleh Kopda Muslimin dan sedang menghubungi pekerjanya. Pada rekaman itu, pria itu terdengar menangis.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rekaman Telepon Diduga Kopda Muslimin Hubungi Pekerjanya Sebelum Tewas, Berbicara sambil Menangis
Kolase Tribunnews/Instagram @infokomando
Beredar rekaman telepon yang diduga Kopda Muslimin sedang berkomunikasi dengan pekerjanya. Rekaman itu diunggah oleh akun Instagram @infokomando pada Jumat (29/7/2022). Beredar rekaman telepon yang diduga dilakukan oleh Kopda Muslimin dan sedang menghubungi pekerjanya. Pada rekaman itu, pria itu terdengar menangis. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar rekaman telepon yang diduga Kopda Muslimin menghubungi salah satu pekerjanya bernama Kabul dan viral di media sosial pada Jumat (29/7/2022).

Adapun pengunggah video tersebut adalah akun Instagram bernama @infokomando.official.

Dalam video itu, terdapat keterangan bahwa video itu direkam pada 19 Juli 2022.

Suara yang diduga Kopda Muslimin itu menangis saat menelpon Kabul.

Kabul pun meminta agar pria yang diduga Kopda Muslimin itu untuk pulang.

Hanya saja, pria tersebut justru menjawab telah terlambat untuk pulang.

"Wes telat Bul, nak aku bali (Sudah telat bul kalau aku pulang)," tutur pria yang diduga Kopda Muslimin itu.

Baca juga: Meski Kopda Muslimin Meninggal, Proses Hukum pada 5 Eksekutor Penembak Rina Wulandari Tetap Berjalan

Berita Rekomendasi

Namun, Kabul tetap bersikeras membujuk pria itu untuk pulang.

Bujukan itu lantaran Kabul menyebut anak-anak pria itu membutuhkan dirinya.

"Belum Pak, anu anak-anak butuh bapak loh," tuturnya.

Kemudian, pria itu menjawab dengan menyebut nama-nama yang diduga anak darinya.

"Iya aku juga tahu Bul, ada Keke, aku juga sedih Bul, ada Beril masih kecil Bul, tolong dijaga ya Bul," tuturnya sambil menahan tangis.

Baca juga: Proses Hukum terhadap Kopda Muslimin Gugur, 5 Eksekutor Penembak Rina Belum Bisa Dilimpahkan

Namun, Kabul tetap bersikeras agar pria itu untuk pulang karena anak-anak membutuhkan dirinya.

Hanya saja, pria tersebut justru meminta Kabul agar menjadi paman yang baik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas