TRIBUNNEWS.COM - Misteri bocah 4 tahun berinisial K yang ditemukan tewas di dalam septic tank di Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Jambi, Senin (25/7/2022), belum terungkap.

Meski begitu, polisi menemukan petunjuk baru setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (28/7/2022).

Selain itu, petugas juga telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini.

Kepala Subditrektorat III Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Jambi, Kompol Handres, mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan.

"Salah satu saksi menyebutkan sempat ada (orang) yang bertemu dengan korban, pada hari Sabtu (23 Juli 2022) pagi, nanti hal tersebut akan kita selidiki lebih lanjut," katanya, Sabtu (30/7/2022) dilansir Kompas.com.

Dari hasil autopsi, korban diduga sudah tewas dua hari sebelum ditemukan.

Baca juga: Kasus Bocah 4 Tahun Tewas Dalam Septic Tank di Jambi: Alami Pelecehan, Keluarga Dapat Pesan Ancaman

Selain itu, polisi juga menemukan tanda-tanda bekas kekerasan seksual.

Kendati demikian, polisi masih berusaha melacak bukti-bukti lain guna menangkap pelaku.

Diketahui, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/7/2022).

Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya korban ke Polresta Jambi.

Keluarga Mendapat Ancaman

Laporan polisi tersebut ternyata membuat pelaku ketakutan.

Hal itu diketahui setelah pihak keluarga mendapat ancaman dari orang tak dikenal lewat WhatsApp.

Baca juga: Siapa Sosok yang Disebut Bertemu dengan K Sebelum Bocah 4 Tahun itu Ditemukan Tewas di Septic Tank?

Datuk korban, Efendi, mengatakan orang itu menyuruh pihak keluarga mencabut laporan ke polisi.