"Saat kami melapor bersama Ketua RT ke polisi, kami mendapat ancaman lewat WA."

"Dia menyuruh kami mencabut laporan hilangnya cucu kami dan dia mengatakan cucu kami bersamanya di Palembang," ujar Efendi, dikutip dari Tribun Jambi.

Pihak keluarga lantas menanyakan kondisi korban kepada orang tersebut.

Pelaku menjawab korban aman bersamanya.

Namun, ketika pihak keluarga meminta foto K, pelaku tak membalas chat tersebut.

Ditemukan di Septic Tank

Saat keberadaan korban belum diketahui, pihak keluarga berupaya untuk melakukan pencarian.

Mereka juga sudah beberapa kali mengecek septic tank tersebut, namun tidak ditemukan korban.

"Ini sudah berkali-kali dicek, namun tidak ada. Nah tadi itu ada feeling bapaknya lalu dicek lagi bersama dua warga lainnya. Kelihatan ada tangan, lalu segera dilaporkan ke pihak berwajib," kata Yanto, tetangga korban.

Baca juga: Mayat Bocah Berusia 4 Tahun Ditemukan dalam Septic Tank di Jambi, Kakek : Ada Kekerasan Seksual

Yanto menjelaskan, sebelumnya septic tank dengan kedalaman lebih kurang tiga meter itu selalu tertutup dan tidak pernah terbuka karena penutupnya berat.

Sementara itu, pihak keluarga meyakini ada orang dewasa yang sengaja memasukkan korban ke dalam septic tank.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Suwandi, TribunJambi.com)