Kopda Muslimin Simpan Surat Wasiat untuk Anak di Saku Celana, Baru Ditemukan Setelah Dia Meninggal
Surat wasiat untuk anak-anaknya ternyata disimpa Kopda Muslimin di saku celananya.
Editor: Dewi Agustina
Penembakan itu dilakukan eksekutor di depan rumah Kopda Muslimin dan Rina Wulandari. Kini, Rina Wulandari berada di rumah sakit setelah mendapatkan 2 luka tembakan di perut.
Baca juga: Kondisi Terakhir Rina Wulandari Korban Penembakan di Semarang yang Diotaki Suaminya Kopda Muslimin
Dia sempat mengantar istrinya ke rumah sakit setelah insiden penembakan. Kopda Muslimin kemudian meminta uang kepada mertuanya untuk biaya berobat istrinya.
Ternyata uang yang ia minta dari mertuanya sebesar Rp 210 juta itu dipakai untuk membayar para penembak yang disuruh untuk membunuh istrinya.
Para eksekutor akhirnya berhasil diringkus Polda Jateng.
Kopda Muslimin yang mengetahui hal tersebut, langsung menghilang.
Sekitar satu minggu menjadi buronan polisi dan TNI, Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya di Kendal.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya untuk meminta maaf.
"Kopda M pulang untuk meminta maaf ke orangtua dan ini disyukuri oleh orangtuanya," ujarnya usai meninjau lokasi tewasnya Kopda Muslimin, Kamis (28/7/2022).
Orangtua Kopda Muslimin juga menyarankan anaknya untuk menyerahkan diri.
"Tapi sekitar pukul 05.30 muntah-muntah dan meninggal pukul 07.00," ujarnya.
Kronologi Kasus
Diketahui, Kopda Muslimin tewas menfakhiri hidupnya setelah ketahuan menjadi otak pembunuhan istrinya , Rina Wulandari.
Kopda Muslimin tega membunuh istrinya demi selingkuhan berinisial W, seorang biduan.
Kopda Muslimin menyewa ekskutor untuk menembak istrinya saat menjemput anaknya pulang sekolah pada 18 Juli 2022.
Eksekutor itu beraksi saat Rina Wulandari sudah berada di lingkungan rumahnya di Jalan Cemara 3 Banyumanik.
Para eksekutor berjumlah empat orang itu mengaku mendapatkan upah sebesar Rp 120 juta dan satu unit mobil.
Namun, aksinya itu gagal. Pistol yang ditembakkan tidak merenggut nyawa Rina Wulandari.
Namun, sebelumnya, Kopda Muslimin juga berulang kali melakukan pencobaan pembunuhan kepada istrinya. Namun semua itu gagal.
Mulai dari pemberian racun, modus pencurian disertai pembunuhan, hingga santet. Tetapi, semua itu tidak berhasil.
Kini Rina Wulandari telah berada di rumah pengungsian.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terungkap Lokasi Kopda Muslimin Menyimpan Surat Wasiat untuk Anak, Ditemukan Pomdam IV Diponegoro