Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sering Dimaki Karena Tidak Nafkahi Keluarga Selama 5 Tahun, Suami di Banten Bunuh Istrinya

Sakit hati karena sering dimaki karena faktor ekonomi, Adi tega membunuh istrinya Junaesih

Editor: Erik S
zoom-in Sering Dimaki Karena Tidak Nafkahi Keluarga Selama 5 Tahun, Suami di Banten Bunuh Istrinya
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
Polda Banten memaparkan kronologis pembunuhan yang mayatnya dibuang menggunakan karung di Serang Banten. Adi (37) membunuh istrinya, Junaesih (37) karena sakit hati sering dimaki korban 

Namun, pelaku juga memasukan peralatan dan bahan bekas ke dalam karung untuk mengaburkan bahwa di dalam karung itu sampah.

"Ketika melintas ada tumpukan sampah maka dalam benak pelaku identik dengan barang dia bawa. Jadi konteknya automatico ketika berada pada jalur jalan yang dilewati ada tumpukan sampah pelaku membuang jenazah," kata dia.

Awal mula identitas terkuak

Mayat Junaesih dibuang di pinggir Jalan Raya Laban - Cerucuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.

Junaesih adalah warga Kampung Jati Lio, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Shinto Silitonga,mengatakan upaya pengungkapan kasus itu dilakukan menggunakan scientific crime investigation.

"Berbasis face recognizer dan fingerprints identification system yang dimiliki oleh Polda Banten," ujar Shinto.

Berita Rekomendasi

Setelah aparat Polda Banten menerima informasi penemuan korban pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Cemburu Adik Ipar Bawa Laki-laki ke Rumah, Pria di Demak Nekat Merudapaksa, lalu Membunuh Korban

Tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Banten bersama Satreskrim Polres Serang bergerak cepat agar dapat mengidentifikasi korban.

Tim penyidik berhasil memperoleh informasi awal tentang identitas korban dan nomor induk kependudukannya.

Selain menggunakan teknologi kepolisian tersebut, kata Shinto, tim penyidik Satreskrim Polres Serang juga telah menyebar informasi publik.

Baik itu berupa flyers di media sosial ataupun di media, untuk mendorong partisipasi publik mengenali identitas korban.

Kemudian pada Minggu (31/07) sore, ada dua anggota keluarga yang datang ke RS. Bhayangkara.

Baca juga: Pria Habisi Nyawa Adik Kandung, Niatnya Ingin Cegah Korban yang Hendak Membunuh Orang

Di mana mereka mengaku telah kehilangan anggota keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas