Sering Dimaki Karena Tidak Nafkahi Keluarga Selama 5 Tahun, Suami di Banten Bunuh Istrinya
Sakit hati karena sering dimaki karena faktor ekonomi, Adi tega membunuh istrinya Junaesih
Editor: Erik S
Namun, pelaku juga memasukan peralatan dan bahan bekas ke dalam karung untuk mengaburkan bahwa di dalam karung itu sampah.
"Ketika melintas ada tumpukan sampah maka dalam benak pelaku identik dengan barang dia bawa. Jadi konteknya automatico ketika berada pada jalur jalan yang dilewati ada tumpukan sampah pelaku membuang jenazah," kata dia.
Awal mula identitas terkuak
Mayat Junaesih dibuang di pinggir Jalan Raya Laban - Cerucuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Junaesih adalah warga Kampung Jati Lio, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Shinto Silitonga,mengatakan upaya pengungkapan kasus itu dilakukan menggunakan scientific crime investigation.
"Berbasis face recognizer dan fingerprints identification system yang dimiliki oleh Polda Banten," ujar Shinto.
Setelah aparat Polda Banten menerima informasi penemuan korban pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Cemburu Adik Ipar Bawa Laki-laki ke Rumah, Pria di Demak Nekat Merudapaksa, lalu Membunuh Korban
Tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Banten bersama Satreskrim Polres Serang bergerak cepat agar dapat mengidentifikasi korban.
Tim penyidik berhasil memperoleh informasi awal tentang identitas korban dan nomor induk kependudukannya.
Selain menggunakan teknologi kepolisian tersebut, kata Shinto, tim penyidik Satreskrim Polres Serang juga telah menyebar informasi publik.
Baik itu berupa flyers di media sosial ataupun di media, untuk mendorong partisipasi publik mengenali identitas korban.
Kemudian pada Minggu (31/07) sore, ada dua anggota keluarga yang datang ke RS. Bhayangkara.
Baca juga: Pria Habisi Nyawa Adik Kandung, Niatnya Ingin Cegah Korban yang Hendak Membunuh Orang
Di mana mereka mengaku telah kehilangan anggota keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.