Sering Dimaki Karena Tidak Nafkahi Keluarga Selama 5 Tahun, Suami di Banten Bunuh Istrinya
Sakit hati karena sering dimaki karena faktor ekonomi, Adi tega membunuh istrinya Junaesih
Editor: Erik S
Setelah melihat langsung kondisi korban, satu keluarga meyakini bahwa korban adalah anaknya.
Hal itu diyakini pihak keluarga berdasarkan ciri-ciri primer dan sekunder pada tubuh korban.
"Sesuai ciri primer korban, pada sidik jari dan profil gigi serta ciri sekunder yang dideskripsikan keluarga," kata Shinto.
"Seperti tinggi dan bentuk badan, usia, tanda khusus di pipi dan bekas luka lama di kaki, maka diyakini bawa korban benar bernama Junaesih," sambungnya.
Disampaikan Shinto, berdasarkan hasil penyelidikan, ada hal yang mengejutkan bagi penyidik.
Di mana korban diketahui baru sekitar 40 hari melahirkan anaknya, sebelum dibunuh oleh tersangka.
"Korban baru 40 hari melahirkan anak," katanya.
Kemudian berdasarkan hasil autopsi yang telah dilakukan tim dokter forensik selama 2 jam di RS Bhayangkara.
Pada Sabtu (30/07/2022) lalu, kata Shinto, tim penyidik memeperoleh kepastian bahwa korban meninggal dengan cara yang tidak wajar.
Korban diduga dibunuh dengan cara menutup saluran pernafasan.
Menurutnya penyelidikan harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan patologi anatomi terhadap beberapa organ tubuh korban.
Baca juga: Pasangan Kekasih Membunuh Demi Uang Biaya Menikah: Korban Dibuang di Saluran Air di Bogor
"Karena jenazah sudah dalam keadaan tidak bernyawa lebih dari dua hari, maka secara scientific masih dibutuhkan pemeriksaan patologi anatomi," katanya
Di mana dalam pemeriksaan itu, hasilnya bisa diketahui sekitar 1 minggu ke depan.
Kemudian dalam kasus ini, sekitar 2x24 jam tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polres Serang berhasil meringkus pelaku bernama Adi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.