5 Fakta Staf SMP di Bekasi Lecehkan Para Siswi: 1 Korban Dicabuli di Apartemen hingga Berdalih Iseng
Berikut fakta-fakta staf SMPN 6 Kota Bekasi lecehkan para siswi. Satu korban dicabuli di apartemen sementara pelaku berdalih iseng.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sekolah kemudian melakukan klarifikasi kepada DP.
DP membantah telah melakukan pelecehan kepada para siswi.
"Jawabannya memang tidak mengaku, hanya sekedar chat (pesan) saja," ucap Alis.
Alis menambahkan, DP mulai bekerja sebagai staf perpustakaan sekolah sejak tahun 2013.
Ia lalu diangkat menjadi Tenaga Kerja Kontrak di tahun 2014.
Informasi tambahan, selain viral di media sosial, kasus juga menjadi ramai setelah siswa dan siswi SMP Negeri 6 Kota Bekasi melakukan demo.
Aksi digelar di depan sekolah pada Senin (1/8/2022) siang.
Mereka menuntut supaya DP ditindak tegas.
Baca juga: Siswi Korban Pelecehan Seksual SMPN 6 Bekasi Alami Trauma, Takut Melintas di Depan Perpustakaan
3. Polisi turun tangan
Polres Metro Bekasi Kota yang turun tangan mendalami kasus langsung melakukan pemeriksaan kepada para korban.
Sejauh ini ada 3 korban yang sudah melapor, yakni berinisial AC (15), AK (15) dan RA (15).
Mereka dilecehkan saat masih sekolah di SMP Negeri 6 Kota Bekasi.
"Ketiga korban saat ini sudah kelas 1 SMA, baru tamat SMP jadi mereka tidak bercerita ke orangtuanya tetap ke adik kelasnya," jelas Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki.
Hengki melanjutkan, DP sendiri sudah menikah dan memiliki satu anak.