Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemis di Probolinggo Gunakan Uangnya Sawer Biduan Dangdut dan Dipinjamkan

Pengemis di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi viral karena menyawer biduan dangdut.

Editor: Erik S
zoom-in Pengemis di Probolinggo Gunakan Uangnya Sawer Biduan Dangdut dan Dipinjamkan
Istimewa/Tangkapan Layar
M (58) seorang pengemis warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi viral karena menyawer biduan dangdut. 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO -  M (58) seorang pengemis warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi viral karena menyawer biduan dangdut.

M kini telah diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Rampas Uang Seorang Pengemis, Warga Batubara Sumut Dihajar Massa

M diamankan petugas saat mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Petugas pun langsung membawanya ke kantor Satpol PP. 

Saat diamankan, M mengakui bila uang hasil mengemis maupun mengamen digunakan menyawer biduan di perhelatan musik dangdut. 

Sebagian lagi digunakan untuk makan, dipinjamkan ke sejumlah orang, bahkan mendaftarkan diri berangkat haji. 

"Memang hasil minta-minta ini saya gunakan untuk nyawer. Tapi cuma sekali saya nyawer. Selebihnya dipinjamkan dan daftar haji," akunya. 

Berita Rekomendasi

Pejabat Fungsional dan Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menyatakan pihaknya masih menyelidiki pengakuan M. 

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Nganjuk Dijadikan Pengemis, Sang Ibu Mengawasi dari Jauh 

Saat ini, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) dan TKSK kecamatan Kraksaan untuk tindakan selanjutnya.

"Kami masih belum bisa memastikan kakek ini (M) apakah akan dibawa ke rumah singgah atau hanya diberi peringatan. Kami masih menunggu jawaban dari Dinsos," paparnya. 

Satpol PP Kabupaten Probolinggo bakal terus melakukan giat operasi ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), ketentraman masyarakat (Tranmas) serta perlindungan masyarakat. 

Baca juga: Pemerintah Kota Semarang Akan Bawa Pengemis yang Lempar Sandal ke Rumah Sakit Jiwa

"Harapannya Kabupaten Probolinggo bisa aman dan bersih dari pengamen, gelandangan serta pengemis. Kehadiran mereka acap kali menimbulkan gangguan trantibum. Sebab, mereka meminta uang sambil memaksa," pungkasnya. 

Sebelumnya, Belakangan ini, beredar dua video yang memperlihatkan seorang kakek tengah bergoyang di atas panggung konser dangdut. 

Bahkan, kakek tersebut tampak menyawer penyanyi dengan sejumlah uang dari dalam tasnya. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas