Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Surabaya, Mendagri Tito: 'Menaikkan Rasa Nasionalisme'
Surabaya memiliki latar belakang historis berkibarnya bendera merah putih, salah satunya insiden di Hotel Yamato 19 September 1945
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
"Saya harapkan pembagian bendera ini diikuti dengan pengibaran terus menerus untuk menaikkan rasa nasionalisme kita, dan terutama warga Surabaya ini harus menjadi salah satu bagian depan," pungkasnya.
Baca juga: Wamendagri John Wempi Bagikan Bendera Merah Putih kepada Masyarakat di Aceh
Dalam kesempatan itu, Mendagri mengingatkan para generasi penerus agar terus menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, hal itu merupakan modal terpenting bagi bangsa Indonesia.
Untuk itu, Mendagri pun mengapresiasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dinilainya responsif terhadap gerakan ini.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kehadiran Mendagri dalam kegiatan itu memberikan semangat kepada seluruh elemen strategis di Jawa Timur.
"Kenapa kehadiran Bapak disambut dengan sholawat? Sebab kalau ada sholawat Nabi, maka Insyaallah Nabi akan hadir bersama kita dan Insyaallah moderasi dan toleransi juga akan hadir di tengah kita semua," ujar Khofifah.
Selain Gubernur Jawa Timur, hadir dalam kegiatan ini Kapolda Jawa Timur Nico Afinta beserta jajaran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan seluruh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.