Penjual Sayur di Indralaya Ditemukan Tewas, Antara Tangan dan Lantai Rumah Terselip Sebilah Parang
Mayat orban pertama kali ditemukan suami, saudara sepupu dan bibi korban saat mendatangi rumah dan saat itu rumah dalam kondisi terkunci
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Agung Dwipayana
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Eka Susanti (45) ditemukan tak bernyawa di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir, Indralaya, Sumsel, Rabu (17/8/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Saat ditemukan posisi tubuh seorang pedagang sayur keliling dalam keadaan tertelungkup sambil meringkuk.
Antara tangan korban dan lantai rumah juga terselip sebilah parang.
Warga bernama Kus mengatakan, mayat orban pertama kali ditemukan suami, saudara sepupu dan bibi korban.
"Informasi dari keluarga, korban ini sehari-hari jualan sayur tapi karena hari ini tidak kelihatan, saudara sepupunya curiga dan menelepon korban," kata Kus.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Got Perumahaan Mewah Gowa, Kondisi sudah Membusuk dan Pembuangnya Misterius
Saudara sepupu yang tak disebutkan namanya itu lalu menghubungi suami korban.
Tiga orang anggota keluarga tersebut lalu datang.
Mereka mendobrak pintu rumah korban.
"Saat ditemukan sudah dalam kondisi berdarah-darah, sudah tidak bernyawa," ujar Heri.
Dugaan sementara, korban telah meninggal beberapa jam sebelumnya karena ditemukan darah mengering di TKP.
Kemudian sayur yang dijual korban juga ditemukan layu dan diletakkan di depan rumah korban.
Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban, lanjut Kus, uang di dompet korban juga raib.
"Tapi kita belum tahu apa yang terjadi. Ini masih nunggu pemeriksaan polisi," kata Kus.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pedagang Sayur di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Uang Didalam Dompet