Cerita Proses Evakuasi Jasad Sopiana, Korban Sempat Batal Dievakuasi karena Masih Ditunggui Harimau
Upaya untuk mengevakuasi Sopiana urung dilaksanakan karena harimau tersebut masih di dekat tubuh Sopiana. Harimau itu masih menunggui jasad Sopiana.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sehat Sopiana Damanik (44), warga Desa Serapung, Kuala Kampa, Kabupaten Pelalawan, Riau menjadi korban keganasan harimau, Jumat (19/8/2022) malam.
Sopiana ditemukan tewas saat tengah menemani suaminya mandi di kanal area HTI.
Pasangan suami istri ini adalah buruh tanam PT ASM kontraktor dari PT Peranap Timber.
Saat kejadian mereka pulang dari bekerja menuju baraknya sekira pukul 16.00 WIB, hal yang rutin mereka lakukan setiap hari.
Baca juga: Fakta 3 Spesies Harimau di Indonesia, Tersisa Satu Spesies dan Kepunahan Harimau Jawa masih Misteri
Dari keterangan Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan, peristiwa itu bermula ketika korban menemani suaminya mandi di tepi kanal depan barak sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu korban duduk di pinggir kanal.
Baru saja mandi, sekira 5 menit kemudian suami korban mendengar suara teriakan istrinya.
Namun wanita itu tak lagi terlihat begitu suaranya tak lagi terdegar.
Seketika suami korban dan pekerja lainnya yang mendengar teriakan wanita itu pun melakukan pencarian di sekitar barak.
Suami korban dan para pekerja lainnya melihat tubuh Sopiana tergeletak di dekat menara api yang digunakan untuk mengawasi potensi Karhutla.
Saat itu, mereka melihat ada luka cakar pada wajah Sopiana.
Namun upaya untuk mengevakuasi korban urung dilaksanakan karena harimau tersebut masih di dekat tubuh Sopiana.
Baca juga: Kemunculan Dua Harimau Teror Warga Kerinci, Terlihat di Kawasan Perkebunan
Rencana evakuasi kembali dilanjutkan pada pukul 20.30 WIB.
Namun lagi-lagi harimau tersebut masih menunggui jasad Sopiana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.