Warga Pamekasan Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Akhiri Hidup karena Depresi
Setelah mengalami kecelakaan itu beberapa bulan itu bekerja sebagai pekerja bengkel di depan rumahnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Pria berinisial Hr (27) ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar di dalam rumahnya, Rabu (24/9/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Penemuan mayat warga Dusun Asem Manis II, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura bikin geger.
Leher pria itu terikat tali yang dikaitkan di kayu plafon ruang tengah sebelah kamar keluarga.
Kapolsek Tlanakan AKP Achmad Supriyadi mengatakan, mayat pertama kali ditemukan meninggal gantung diri oleh neneknya usai keluar memasak di dapur.
Baca juga: Jadi Saksi Penting, LPSK Minta Jaminan Keamanan Bharada E, Jangan Sampai Diracun atau Bunuh Diri
Kata dia, tim medis Puskesmas Tlanakan bersama tim Inafis Polres Pamekasan telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan di sekujur tubuh jenazah.
Hasil pemeriksaan terdapat bekas jeratan tali di leher jenazah dan tidak ditemukan luka lain.
"Ini murni bunuh diri," kata AKP Achmad Supriyadi saat ditemui di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kapolsek Tlanakan dari keluarga almarhum, ia mengakhiri hidup diduga lantaran depresi pascamengalami kecelakaan lalu lintas di tol Jawa Tengah.
Sewaktu kecelakaan itu, korban menjadi kernet dan hendak mengirim cabai bersama rekan sopirnya.
Nahas, seusai kecelakaan itu, sopir rekan kerja korban meninggal dunia.
"Sejak kejadian temannya meninggal itu almarhum ini mengalami depresi," ungkap AKP Achmad Supriyadi.
Menurut AKP Achmad Supriyadi, sedari kecil, almarhum dirawat oleh neneknya.
Keseharian almarhum setelah mengalami kecelakaan itu beberapa bulan itu bekerja sebagai pekerja bengkel di depan rumahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Temannya Meninggal karena Kecelakaan, Kernet di Madura Bernasib Tragis, Sang Nenek Kaget