Warteg di Simprug Disebut Tidak Terbakar Karena Kerap Bagikan Sedekah, Ini Penjelasan Gulkarmat
Warga ramai mengatakan warteg tersebut tidak terkena rambatan api karena pemiliknya sering bersedekah.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memberikan penjelasan ilmiah mengenai bangunan warteg yang masih berdiri kokoh walau sekitarnya kebakaran.
Kejadian terebut terjadi di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Rumah di Tasikmalaya Kebakaran Diduga Karena Ponsel Meledak: Seorang Anak Meninggal Dunia
Sebelumnya, warga ramai mengatakan warteg tersebut tidak terkena rambatan api karena pemiliknya sering bersedekah.
Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas, mengatakan penyebab warteg tersebut tidak terbakar bisa dianalisa secara ilmiah.
Deni menyebut, kompartemenisasi menjadi salah satu faktor warteg tersebut tak dilalap api.
"Karena terkompartemenisasi jadi terlindungi dari potensi rambatan api. Coba lihat bangunan yang melindungi warteg itu bagaimana konstruksi bangunannya," kata Deni dilansir dari Antara, Kamis (25/8/2022).
Deni menjelaskan, ilmu kompartemenisasi kebakaran merupakan batas atau pemisahan bangunan berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api pada bangunan.
Adapun bangunan warung bernama "Warung Brebes Pesona Dua Putri" itu terbuat dari bata ringan atau hebel di semua sisi rumahnya yang sifatnya menahan api.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Jalan Simprug Golf 2 Menewaskan Satu Orang
Berbeda dengan rumah di sekelilingnya yang kebanyakan memakai bahan semi permanen seperti triplek atau kayu.
Deni sendiri ikut bertugas memadamkan api saat kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Simprug Golf 2 pada Minggu (21/8/2022) pagi lalu.
Menurut Deni, warga harus memahami ilmu kompartemenisasi dalam pembangunan rumah untuk menghindari kebakaran serupa terulang.
Baca juga: Kebakaran di Putri Duyung Ancol, Api Berkobar Hanguskan Bangunan di Tepi Pantai
"Jadi kalau mau dibangun lagi satu kampung supaya aman dari kebakaran besar, pastikan kompartemenisasinya itu semakin banyak semakin bagus bangunannya," tuturnya.
Sebelumnya, kondisi warteg yang masih berdiri kokoh itu viral di media sosial.
Dalam narasi pada video yang viral disebutkan bahwa warteg itu kerap membagikan sedekah makanan ke warga setempat sehingga selamat dari kebakaran.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul TERUNGKAP Warteg Berdiri Kokoh di Tengah Kebakaran Simprug Jaksel, Ini Penjelasan Ilmiahnya