Kontroversi Uu Ruzhanul Ulum: Sebut Bullying Hanya Candaan hingga Usul Poligami demi Tekan HIV/AIDS
Berikut deretan kontroversi Uu Ruzhanul Ulum dimana sebut bullying hanya cnadaan hingga mengusulkan agar poligami demi menekan penularan HIV/AIDS.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Iya, saya juga mohon maaf. Saat kecil begitu, pernah lah ya, pernah, sering dengar (tentang perundungan)."
"Bahkan teman saya (bersetubuh) dengan kerbau orang Cikatomas, tahu."
"Tetangga saya (bersetubuh) dengan ayamnya, ya saat usia SD-SD begitu," jelasnya.
Uu justru mempertanyakan kasus bullying ini menjadi viral karena menurutnya apa yang dilakukan pelaku terhadap korban hanya bercanda.
"Itu candaan lah ya. Itu biasa pak itu. Tapi justru karena ada medsos dan jadi pertanyaannya, kenapa mesti diviralkan?" katanya kepada wartawan di kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan ia meminta keluarga korban dan pelaku berdamai.
Alasannya, karena menurut Uu, para pelaku akan memperoleh sanksi sosial sepanjang hidupnya.
Selain itu, ia pun meminta agar masyarakat tak membuat asumsi bahwa kematian korban karena depresi.
"(Depresi) itu hanya asumsi masyarakat karena ada kronologi seperti itu."
"Namun itu belum pasti. Yang berhak menyampaikan adalah pihak yang berwenang, yaitu kedokteran," jelasnya.
Tak pelak, pernyataan Uu ini pun memperoleh kecaman dari masyarakat.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bandung Banyak Terkena HIV/AIDS, Wagub Uu: Solusinya Nikah Muda dan Poligami
Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun telah mengetahui lewat unggahan di Instagram pribadinya, @ridwankamil pada 26 Juli 2022 lalu.
Dirinya mengunggah artikel dari Kompas.com terkait permintaan maaf dari Uu.
Alhasil, Uu pun meminta maaf atas pernyataannya itu.