Polrestabes Semarang Beri Penghargaan Pelajar SMP 30 yang Spontan Atur Lalu Lintas Saat Bus Terbakar
ksi spontanitas pelajar SMP yang membantu melancarkan arus lalulintas pada saat Bus Trans mengalami kebakaran di Halte Bukitsari, Banyumanik Semarang
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aksi spontanitas Pelajar SMP yang membantu melancarkan arus lalulintas pada saat Bus Trans mengalami kebakaran di Halte Bukitsari, Banyumanik Semarang mendapat reward dari Polrestabes Semarang, Selasa (30/08/2022).
Pemberian Reward tersebut dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit dan dihadiri Kepala Sekolah serta staf guru SMP 30 Semarang.
Siswa pemberani yang mendapat reward adalah M. Luthfi Farchan seorang pelajar kelas IX SMP Negeri 30 Kota Semarang.
Kasatlantas juga menyampaikan apresiasi dari Kapolda Jateng dan Dirlantas Polda Jateng.
Kapolrestabes Semarang Kombes. Pol. Irwan Anwar melalui Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit berharap Luthfi dapat menjadi contoh bagi baik untuk pelajar dan masyarakat.
"Harapannya kedepan adik kita Muhammad Luthfi bisa menjadi contoh suritauladan bagi pelajar se-Indonesia terkhusus Kota Semarang juga masyarakat pada umumnya,"tuturnya.
"Kami memberi apresiasi atas aksi beraninya pada saat terjadi kebakaran bus dalam membatu masyarakat melancarakan arus lalu lintas dan pak polisi pada saat pak polantas menuju TKP," lanjutnya.
Sebelumnya Luthfi sempat viral melalui postingan Instagram @kejadiansmg, dimana dalam postingan itu terlihat Luthfi masih menggunakan seragam sekolah dengan menggendong tas untuk mengatur lalu lintas sekitar pukul 17.00 WIB sesaat setelah Bus Rapid Transit (BRT) Kota Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Senin (29/8) lalu.
Tak sedikit pengendara yang mendokumentasikan aksi pelajar tersebut hingga viral di media sosial.
Kapolretabes juga menyampaikan bahwa Polrestabes siap membimbing Luthfi dan siswa siswi SMP 30 Kota Semarang serta siswa siswi se-Kota Semarang dengan Program Libas Training Center secara Gratis untuk rekrutmen anggota Polri bertempat di Polrestabes Semarang.
Baca juga: Sekolah Asal Semarang Raih Sembilan Medali di Kompetisi Astronomi Internasional
Dikutip dari Kompas.com, aksi seorang pelajar yang sibuk mengatur lalu lintas saat Bus Rapid Transit (BRT) Kota Semarang, Jawa Tengah terbakar pada Senin (29/8/2022) viral di media sosial.
Melalui postingan Instagram @kejadiansmg terlihat pelajar tersebut masih menggunakan seragam sekolah dengan menggendong tas untuk mengatur lalu lintas sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak sedikit pengendara yang mendokumentasikan aksi pelajar tersebut hingga viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan mengatakan, akan mengapresiasi pelajar yang viral di media sosial itu.
"Insya Allah kita akan mengapresiasi pelajar itu," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Menurutnya, aksi yang dilakukan pelajar tersebut bisa menjadi teladan dan inspirasi untuk pelajar-pelajar yang lain sebagai wujud pelajaran yang berkarakter baik.
"Ini salah satu perwujudan generasi muda kita yang berkarakter," ucapnya.
Dia berharap, agar cita-cita pelajar tersebut bisa segera tercapai karena sifat baiknya saat mengatur lalu lintas ketika BRT Semarang terbakar. (*)