4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Lampung, Aipda Karnain Tersungkur Sebelum Sempat Ambil Senjata Api
Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang
Editor: Eko Sutriyanto
Berkaca pada kejadian tertembaknya Aipda AK bermotifkan sakit hati pelaku Aipda Rudi Haryanto, LPW mendesak pimpinan Polri untuk menekankan kepada seluruh pimpinan di bawahnya.
Agar selalu tahu situasi harian kejiwaan anggotanya. Baik dalam kedinasan maupun keseharian dimasyarakat.
"Ini bukti begitu labilnya kondisi kejiwaan anggota kepolisian," kata Sani.
Sani juga berharap lembaga kepolisian selalu Membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari masyarakat.
Sementara itu, jenazah Aipda AK masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Diketahui, saat ini jenazah korban berada di ruang forensik untuk menjalani proses autopsi.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia akibat ditembak sesama rekan polisi.
Tembakan pelaku mengenai dada kiri, tembus ke belakang.
Insiden tersebut terjadi hari Minggu, 4 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB.
Saat ini proses autopsi masih berlangsung, belum ada keterangan resmi dari pihak RS.
Baca juga: Pria di Tegal Tewas Ditembak Adik Kandung, Pelaku Disuruh Ayah Tembak Korban, Ini Motifnya
4. Kesaksian Warga
Seorang warga Wayan Sueden (59) yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian memberikan kesaksian saat detik-detik kejadian.
Wayan mengaku tidak mengetahui secara jelas kronologi penembakan yang menewaskan korban.
Lantaran saat itu ia sedang beribadah dalam rumah sekitar pukul 21.30 WIB.
Ketika itu, Wayan tiba-tiba dibuat kaget dengan suara letusan dari rumah korban yang diikuti teriakan minta tolong dari istri Aipda Ahmad Karnain.
"Saya lagi sembahyang, terdengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong katanya," dikutip dari Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Wayan melanjutkan ceritanya, ia langsung menghampiri lokasi kejadian dan melihat korban dalam posisi terduduk.
Warga lain bernama Mahmuda juga mengaku mendengar teriakan yang bersumber dari rumah korban.
"Saya dengar ada teriakan minta tolong dari rumah Pak Karnain," ucapnya.
Setelah warga berdatangan, korban kemudian dibawa ke rumah sakit Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih oleh istrinya menggunakan mobil.
Belum diketahui korban meninggal dunia di lokasi kejadian atau saat perjalanan ke rumah sakit.
Namun berdasarkan informasi yang ada, ditemukan luka tembakan di dada sebelah kiri.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Aipda Karnain Tersungkur Depan Istri dan Anak