Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Berawal Saat Korban Singgung Istri Pelaku Belum Bayar Arisan

Seorang anggota polisi meregang nyawa setelah ditembak rekannya sesama anggota polisi di Lampung Tengah. Penembakan dipicu sakit hati pelaku.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Berawal Saat Korban Singgung Istri Pelaku Belum Bayar Arisan
Tribunlampung.co.id/ Joeviter Muhammad/ Fajar Ihwani Sidiq
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menunjukan barang bukti kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) (kiri) dan Jenazah Aipda Karnain dibawa pulang ke rumah dukasetelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang anggota polisi meregang nyawa setelah ditembak rekannya sesama anggota polisi di Lampung Tengah, Lampung, Minggu (4/9/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Korban Aipda Karnain (41) tewas ditembak Aipda Rudi Suryanto (39) di rumahnya, Jalan Merpati, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Korban Aipda A Karnain diketahui anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah




Sementara pelaku Aipda Rudi Suryanto diketahui menjabat sebagai Kanit Provost Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.

Aksi penembakan yang dilakukan Aipda Rudi Suryanto dipicu rasa sakit hati karena korban kerap mengintimidasi dan membuka aib pelaku di ruang publik.

Peristiwa berdarah tersebut bermula saat Aipda Rudi Suryanto melihat korban Aipda Karnain menulis informasi soal istrinya belum membayar arisan online di group whatsapp.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi di Lampung Tengah, Istri Teriak Minta Tolong

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat menggelar konfrensi pers, Senin (5/9/2022).

BERITA TERKAIT

Kemudian, ketika Aipda Rudi Suryanto sedang melaksanakan piket di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), ia mendapat telepon dari istrinya.

Lewat sambungan telepon sang istri mengabarkan dirinya sedang sakit.

Mengatahui sang istri sakit, Aipda Rudi Suryanto pun izin untuk pulang ke rumah.

Saat perjalanan pulang, korban melintas di depan rumah korban.

Memang, rumah korban dan pelaku jaraknya tidak berjauhan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aipda Zulkarnain, Anggota Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah Tewas Ditembak

Saat dalam perjalanan pulang tersebut, pelaku teringat akan perlakuan korban terhadapnya.

Selain itu, pelaku juga mengingat sang istri juga dalam keadaan sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas