Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh Tetangga di Lampung, Motif Pelaku Ingin Miliki HP Korban

Berikut fakta-fakta siswi SMP dirudapaksa dan dibunuh tetangganya sendiri terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Motif ingin miliki HP korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Fakta Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh Tetangga di Lampung, Motif Pelaku Ingin Miliki HP Korban
Kolase Tribunnews.com: Dok. Humas Polres Pesawaran via Kompas.com dan Kompas.com/Tri Purna Jaya
(Kiri) Lokasi penemuan jasad siswi SMP di kebut karet Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung dan (Kanan) Pria yang tega rudapaksa dan bunuh tetangganya sendiri yang masih SMP karena ingin memiliki HP korbannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus siswi SMP dirudapaksa dan dibunuh tetangganya sendiri terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Dilaporkan yang menjadi korbannya berinisial IT (15). Sementara pelaku seorang pemuda 21 tahun, KRS.

Motif KRS melakukan aksi kejinya karena ingin memiliki HP korban.

Kini pelaku sudah diamankan untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Berikut fakta-fakta kasus siswi SMP dirudapaksa dan dibunuh tetangga di Lampung dirangkum dari Kompas.com dan TribunLampung.co.id, Rabu (7/9/2022):

Awal kasus

Baca juga: Guru SMP di Batang Rudapaksa 10 Siswi dan Cabuli 35 Lainnya, Beraksi Dalam Kelas, Modusnya Terungkap

Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan warga sekitar pada Selasa (6/9/2022) sekitar 06.30 pagi.

Berita Rekomendasi

Lokasinya berada di kebun karet di Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Saksi mata awalnya mengira korban adalah sebuah boneka. Namun, setelah didekati, ternyata jasad dari IT.

Kondisi jasad korban memilukan karena terdapat luka parah di bagian lehernya.

Saksi mata lantas melapor ke warga sekitar yang diteruskan ke pihak Polres Pesawaran.

Petugas selanjutnya mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan autopsi.

Belakangan terungkap, korban tewas lantaran dibunuh oleh KRS yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

Pelaku berhasil diciduk 12 jam setelah jasad IT ditemukan.

Ia ditangkap saat berada di dekat tempat kerjanya.

Baca juga: Berdalih Tergoda Wajah Cantik, Ayah di Banjarmasin Rudapaksa Anak Tiri Berkali-kali hingga Hamil

Kronologi pembunuhan

Fakta Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh Tetangga di Lampung
Lokasi penemuan jasad remaja putri yang tewas dengan leher tergorok di perkebunan karet di Pesawaran, Selasa (6/9/2022) pagi.

Kapolres PesawaranAKBP Pratomo Widodo menjelaskan, kronologi pembunuhan bermula saat korban dijemput pelaku pada Senin (5/9/2022) malam.

Meskipun satu dusun, ternyata keduanya baru saling kenal satu bulan terakhir.

Singkat cerita pelaku membonceng korban dengan sepeda motornya pergi ke kebun karet.

Di lokasi tersebut KRS merayu IT agar mau diajak berhubungan badan.

Setelah selesai, pelaku lantas memaksa korban untuk menyerahkan handphone miliknya.

KRS kemudian menganiaya korban karena menolak permintaannya.

Pelaku menggunakan ikat pinggang dan pecahan botol kaca untuk melukai korban hingga tewas.

"Dengan pecahan botol itu pelaku menyayat dan menusuk leher korban," kata Pratomo.

Pratomo menegaskan, motif KRS membunuh karena ingin memiliki HP korban.

Baca juga: Fakta Ayah Rudapaksa 3 Anak Kandung di Luwu, Beraksi Bertahun-tahun, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Pengakuan pihak keluarga

Fakta Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh Tetangga di Lampung (2)
KRS (21) pelaku pembunuhan gadis remaja di Pesawaran ditangkap aparat Polres Pesawaran, Rabu (7/9/2022).

Bibi korban bernama Susi mengatakan, sebelum ditemukan tewas sang keponakan sempat pamit beli bolpoin.

Beberapa jam kemudian korban tak kunjung pulang membuat keluarga khawatir.

Keluarga sudah berulang kali menghubungi HP korban namun tidak ada jawaban.

Hingga akhirnya kabar hilangnya korban disampaikan ke kepala desa setempat.

Susi mengaku terpukul dengan tewasnya korban. Di matanya korban merupakan sosok yang lugu dan baik.

"Di rumah hanya membantu dan mengaji saja. Saya kaget sekali. Saya enggak tega melihatnya (jasad korban)," ucap dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Tri Purna Jaya)(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Berita lainnya seputar kasus pembunuhan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas