Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Kasus Santri Gontor Tewas Dianiaya | Heboh Pencuri Bongkar Makam

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kasus santri Gontor tewas dianiaya hingga heboh pencuri bongkar makam dan ambil tali pocong.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Regional: Kasus Santri Gontor Tewas Dianiaya | Heboh Pencuri Bongkar Makam
Kolase Tribunnews.com: Google Maps dan Instagram.com/hotmanparisofficial
(Kiri) Pintu masuk Pondok Gontor 1 yang berada di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan (Kanan) Saat Soimah mengaku ke Hotman Paris terkait tewasnya sang anak yang diduga menjadi korban penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Santri Gontor tewas dianiaya, terduga pelaku telah dikeluarkan hingga ada dua korban lain.

Lalu, siswi SMA menjadi korban pelecehan seksual di angkutan umum.

Kemudian, sederet fakta kasus polisi tembak polisi di Lampung, pelaku terancam 15 tahun penjara.

Selanjutnya, siswi SMP di Pesawaran ditemukan tewas di kebun, sempat dijemput oleh teman pria.

Berita lain, heboh pencuri bongkar makam di Lamongan, pelaku mengambil tiga tali pocong.

Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Tewasnya Santri Gontor Ponorogo, Difokuskan di Tempat Perkemahan

Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (7/9/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Berita Rekomendasi

1. Kasus Santri Gontor Tewas Dianiaya, Terduga Pelaku Dikeluarkan dari Ponpes, Ada 2 Korban Lain

Kasus dugaan santri Pondok Modern Darusalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur, tewas karena dianiaya menjadi bahan perbincangan publik.

Kasus ini mulai mencuat setelah Soimah, ibu dari santri Gontor yang tewas berinisial AM (17), mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

AM sendiri diketahui berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Awalnya pihak Ponpes Gontor menyebut tewasnya korban karena kelelahan.

Namun setelah ramai dan mendapat perhatian Hotman Paris, pihak PMDG mengakui penyebab meninggalnya korban karena diduga mengalami tindak penganiayaan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas