Sosok Mukhlas Hamidy, Dokter yang Namanya Tercantum dalam Surat Kematian Santri Gontor AM
Dalam surat kematian AM, santri Gontor yang tewas dianiaya, tercantum nama Mukhlas Hamidy. Siapakah dia?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sebagai informasi, RS Yasyfin Darussalam Gontor baru saja diresmikan operasionalnya pada 26 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Kapolres Ungkap Hasil Autopsi Santri Pondok Gontor: Ada Memar dan Bekas Benda Tumpul di Dada
Dikutip dari situs Kominfo Provinsi Jatim, peresmian tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Rumah sakit milik Gontor ini mempunyai akun Instagram bernama @rs.yasyfin.
Namun, saat ini akun tersebut dikunci.
Dugaan Motif Penganiayaan
Pada Selasa (6/9/2022), polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengungkapkan olah TKP difokuskan pada lokasi perkemahan di mana aksi penganiayaan terjadi.
Dikutip dari TribunJatim.com, AM diketahui menjabat sebagai Ketua Panitia dalam Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).
Dalam olah TKP tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti berupa pentungan, minyak kayu putih, air mineral, hingga becak.
Terkait motif penganiayaan, Catur mengungkapkan sementara ini diduga karena adanya kesalahpahaman antara korban dan terduga pelaku.
Kesalahpahaman itu, kata Catur, terjadi karena masalah kekurangan alat.
Baca juga: Hotman Paris Heran Pembunuh Santri hanya Dipulangkan ke Orangtua, Kesalahan Ponpes Gontor Fatal ?
Kendati demikian, motif penganiyaan secara utuh nantinya akan disampaikan setelah polisi selesai memeriksa saksi secara menyeluruh.
"Motif (secara utuh) nanti akan disampaikan. Karena ada salah paham, kekurangan alat," jelas Catur, Selasa.
Hasil Autopsi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.