Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa di Siberut Bagian dari Megathrust Mentawai, Punya Potensi Energi hingga 8,9 Magnitudo

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megatrusht subduksi segmen Siberut.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Gempa di Siberut Bagian dari Megathrust Mentawai, Punya Potensi Energi hingga 8,9 Magnitudo
Instagram @Infobmkg
Gempa bumi berkekuatan M 6,1 SR mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat pada Minggu (11/9/2022) pagi ini. 

TRIBUNNES.COM - Kepulauan Mentawai digunjang gempa berkekuatan 6.1 magnitudo, Minggu (11/9/2022) pukul 6.10 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 1,18 LS dan 98,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 km.

Berdasar lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.

"Gempa ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai-Siberut," kata Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya seperti dikutip Kompas.com.

Sementara dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Sementara itu, hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan M 5,3 yang terjadi pukul 6.24 WIB.

Sebelumnya, gempa susulan ini dilaporkan berkekuatan M 5,4.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,6 Salah Satu Gempa Terbesar di Papua Nugini, 16 Korban Dilaporkan Tewas

BERITA TERKAIT

Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah, yakni:

  • Wilayah Siberut Utara merasakan gempa dengan skala intensitas V MMI, yakni getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun
  • Daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat merasakan getaran gempa dengan skala intensitas IV-V MMI, yakni getaran dirasakan hampir semua penduduk,
  • Daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kerusakan bangunan

Sejumlah bangunan dikabarkan mengalami kerusakan imbas dari gempa berkekuatan Magnitudo 6,1 yang mengguncang Mentawai, Sumatera Barat, Minggu (11/9/2022) pagi.

Diketahui gempa berkekuatan 6,1 mengguncang Mentawai pukul 6.10 WIB.

Kondisi kerusakan dan situasi terkini Puskesmas Betaet, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai setelah diguncang gempa bumi M 6.1, Minggu (11/9/2022).
Kondisi kerusakan dan situasi terkini Puskesmas Betaet, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai setelah diguncang gempa bumi M 6.1, Minggu (11/9/2022). (BPBD Kab Kepulauan Mentawai)

Gempa yang sempat membuat panik masyarakat tersebut diikuti tiga gempa susulan. Gempa susulan pertama terjadi pukul 6.26 WIB dengan kekuatan M 5.4.

Kemudian disusul lagi dengan gempa berkekuatan M 4,4 pada pukul 09.40 WIB, dan M 4,2 pukul 10.29 WIB.

Gempa Mentawai juga mengakibatkan 3.327 masyarakat di dua desa Kecamatan Siberut mengungsi.

Kecamatan Siberut Barat merupakan wilayah yang paling terdampak karena berada dekat dengan lokasi pusat gempa.

Camat Siberut Barat Jop Sirirui menjelaskan berdasarkan pendataan di lapangan, sebanyak lima rumah warga rusak berat atau ambruk.

"Kemudian sebanyak delapan rumah mengalami rusak sedang, kerusakan terjadi karena lepas sandi rumahnya akibat guncangan gempa," katanya, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Warga Siberut dan Sekitarnya Rasakan 4 Kali Gempa Bumi Sepanjang Hari

Kemudian satu masjid mengalami rusak berat, lalu satu gedung TK rusak ringan, satu unit Postu rusak ringan, satu balai dusun di dusun Muara Utara rusak ringan dan Puskesmas Bataet juga mengalami rusak ringan.

Kemudian gempa juga mengakibatkan sebanyak 3.327 warga Kecamatan Siberut Barat mengungsi ke daerah ketinggian atau ke atas bukit.

Pemerintah kecamatan juga telah menurunkan tim untuk memantau penanganan pengungsi.

"Sampai saat ini semua masih bertahan di tempat pengungsian di sejumlah titik, kita saat ini terus memantau masyarakat untuk penanganan traumanya," katanya.

Untuk kebutuhan pengungsi sampai saat ini diakomodir sembako yang ada di gudang milik kecamatan.

"Bantuan ini merupakan bantuan sebelumnya, kita bagikan sebanyak satu ton beras dan mie instan, kita bagikan untuk kebutuhan masyarakat hari ini," ujarnya.

Simpan energi megathrust

Gempa Mentawai hari ini terjadi pukul 06.10 WIB dengan magnitudo 6,1 (diupdate menjadi magnitudo 6,2).

Setelah itu disusul oleh gempa selanjutnya pada pukul 06.24 WIB bermagnitudo 5,4.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan, pusat gempa Mentawai hari ini ialah bagian dari Megatrusht Mentawai yang diketahui punya potensi energi hingga Magnitudo 8,9.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megatrusht subduksi segmen Siberut," ujarnya, seperti diberitakan TribunPadang.com.

Diduga kuat, kata dia, pemicu gempa ini adalah aktivitas-aktivitas subduksi lempeng segmen Megatrusht Mentawai - Siberut.

Dikatakannya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Berdasarkan peta guncangan (Shakemap), Suaidi menyampaikan bahwa di Siberut Utara gempa dirasakan dengan skala intensitas V MMI, dimana gempa dirasakan semua penduduk, dan kebanyakan lari ke luar rumah karena terkejut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gempa Mentawai Hari Ini, BMKG: Pusat Gempa di Bagian Megatrusht Mentawai, Simpan Energi M 8,9

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas