Gempa Tektonik Terjadi di Gunung Anak Krakatau, Masih Masuk Kategori Aman
Suwarno mengungkapkan, gempa tektonik itu terjadi karena adanya pergeseran lempengan bumi, disertai pelepasan sejumlah energi dalam jumlah besar
Editor: Eko Sutriyanto
Diketahui GAK terakhir erupsi 1 bulan lalu yakni terjadi pada awal bulan Agustus 2022.
Pada saat itu Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami 15 kali erupsi.
Erupsi sebanyak 10 kali terjadi pada 2 Agustus 2022.
Pada 3 Agustus 2022, 4 kali erupsi.
Pada 5 Agustus 2022, 1 kali erupsi.
Ketinggian kolom abu sekitar 1500 meter.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus).
BERITA REKOMENDASI
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sehari 2 Kali Gempa, Gunung Anak Krakatau Susah Dipantau karena Tertutup Kabut