TRIBUNNEWS.COM - Gudang JNE Express di Jalan Pekapuran Raya, Curug, Cimanggis, Depok terbakar pada Senin (12/9/2022) pagi.

Dikutip dari Kompas.com, kebakaran terjadi sejak pukul 05.00 WIB.

Diduga api berasal dari gudang penyimpanan yang kemudian mudah menyambar material lainnya.

Selain dua sisi gedung, ada empat rumah dan SPBU yang terkena imbas dari kebakaran tersebut.

Dengan musibah kebakaran ini, pihak JNE berkomitmen untuk mengganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini.

Selain itu, JNE juga memastikan jika proses operasional berjalan normal.

Baca juga: Gudang Ekspedisi JNE di Depok Kebakaran, Separuh Gedung Dilalap Api

Hal tersebut tertulis dalam rilis JNE Express yang diunggah akun Instagram @jne_id.

Berikut pernyataan sikap JNE atas musibah kebaran yang terjadi di Gudang JNE Cimanggis:

"Tanggapan Terhadap Musibah Kebakaran Gudang JNE Cimanggis

Sehubungan dengan terjadinya musibah kebakaran Gudang JNE Cimanggis pada 12 September 2022 dini hari, yang berlokasi di Jl Pekapuran No 3 Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, bersama ini kami sampaikan tanggapan resmi dari Manajemen JNE:

1. Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian

2. Penyebab kejadian kebakaran, sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama dengan pihak berwajib

3. Proses operasional pengiriman barang kami pastikan tetap berjalan normal

4. JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap b arang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini. Informasi terkait barang kiriman milik pelanggan dapat menghubungi:

JNE Customer Care

Telp : 021-2927 8888
Email : customercare@hne.co.id
Facebook: JNE Pusat
Twitter : @JNECare

Demikian kami sampaikan, Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat

Hormat Kami,
PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir"

Baca juga: Selamatkan Diri, Kaki Warga Robek Tertimpa Tembok Gudang JNE Depok yang Terbakar

Dikutip dari Kompas.com, setidaknya ada 15 unit mobil pemadan kebakaran dari Kota Depok yang menangani kebakaran ini.

Diketahui api berasal dari sisi timur gedung. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Namun, dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Sementara itu, belum diketahui ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa kebakaran itu.

"Berdasarkan informasi dari karyawan jasa ekspedisi ini, diketahui seluruh karyawan yang saat itu berada di TKP (tempat kejadian perkara) berhasil mengevakuasi diri," ujar Vedrizqa.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Kompas.com)