Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Mayat Terbakar di Semarang: Pengakuan Istri Iwan Budi hingga Polisi Jelaskan Soal Tes DNA

Berikut update terkait misteri mayat terbakar tanpa kepala di Semarang. Istri wan Budi Paulus berikan pengakuan hingga soal tes DNA.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in UPDATE Mayat Terbakar di Semarang: Pengakuan Istri Iwan Budi hingga Polisi Jelaskan Soal Tes DNA
Kolase Tribunnews.com: TribunJateng.com/Istimewa dan KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf
Update terkait misteri mayat terbakar di Semarang, (Kiri) Foto pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi dan (Kanan) Lokasi penemuan mayat yang terbakar di Kawasan Pantai Marina, Semarang pada Jumat (9/9/2022) 

TRIBUNNEWS.COM - Misteri mayat terbakar tanpa kepala di Jalan Marina Raya, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022), belum terungkap hingga sekarang.

Dugaan sementara, mayat terbakar tersebut adalah pegawai PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang bernama Iwan Budi Paulus.

Iwan sebelumnya memang dikabarkan hilang oleh pihak keluarga beberapa waktu lalu.

Hilangnya Iwan diketahui jelang dirinya menjadi saksi kasus dugaan korupsi di Kota Semarang.

Terlepas dari itu, lantas bagaimana perkembangan penemuan mayat terbakar tersebut? Berikut update informasi terbarunya dirangkum Tribunnews.com, Senin (12/9/2022):

Pengakuan istri Iwan

Baca juga: Kata Keluarga soal Temuan Mayat Hangus Terbakar yang Diduga Pegawai Bapenda Semarang: Tunggu Tes DNA

Istri Iwan, Ony memberikan pengakuan terkait temuan mayat terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang itu.

Berita Rekomendasi

Ia belum bisa memastikan apakah mayat tersebut benar suaminya atau tidak.

Termasuk motor yang ikut terbakar di lokasi kejadian.

"Saya belum bisa memastikan motornya benar atau tidak," ucap Ony, dikutip dari TribunJateng.com.

Ony melanjutkan, sang suami sempat bercerita tentang masalah di lingkungan kerjanya.

Namun Iwan tidak merincikan hal yang terjadi karena tidak ingin melibatkan keluarga dalam masalah ini.

"Cerita tapi tidak mendalam. Dia cerita juga kalau dipanggil Polda Jateng dalam rangka klarifikasi"

"Jadi panggilan ke polisi bukan karena korupsi, tetapi klarifikasi," ucap Ony.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas