Viral Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya di Pinrang Sulsel, Kapolres Sebut Sudah Berdamai
Video oknum polisi menganiaya wanita paruh baya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan berakhir damai. Kapolres sebut keduanya masih keluarga.
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Video yang menunjukkan oknum polisi menganiaya wanita paruh baya viral di media sosial.
Diketahui peristiwa oknum polisi aniaya wanita paruh baya tersebut terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Kapolres Pinrang membenarkan video viral tersebut dan menuturkan perempuan paruh baya masih merupakan keluarga oknum polisi.
Keduanya sudah membuat surat pernyataan berdamai dan tidak melanjutkan masalah ini ke jalur hukum.
Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat oknum polisi tersebut memegang leher perempuan paruh baya menggunakan satu tangannya.
Kemudian tangan kanannya, menunjuk-nunjuk korban.
"Kurang ajara ko iko, waherku siladda mulei iko lao pekang'i (Kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)," kata oknum polisi tersebut dalam Bahasa Bugis.
Perdebatan kedua orang tersebut terus berlangsung.
Baca juga: Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas di Cilacap, Pelaku Gangguan Jiwa, Saat Sadar Akui Menyesal
Perempuan paruh baya yang mengenakan jilbab hijau itu berusaha menghindar.
Beberapa kali pernyataan perempuan paruh baya itu berubah-ubah.
Awalnya dia bilang tidak memancing di empang orang tua Aipda S. Namun, belakangan ia mengakui perbuatannya.
Oknum polisi tersebut kembali menunjuk-nunjuk, dan mengatakan kalau perempuan tersebut berbohong dan memukul kepala perempuan tersebut.
"Iye mi ciceng e kesi, iye mi (Kali ini saja)," ujar perempuan paruh baya itu.
Emosi oknum polisi tersebut semakin memuncak dan mengancam akan membunuh perempuan paruh baya itu.
Baca juga: Polisi Tangkap Oknum Guru SD di Bengkulu yang Cabuli Anak di Bawah Umur Sekaligus Jadi Muncikari
"U wuno ko maseka, u wuno ko (saya bunuh kamu nanti, saya bunuh,)" ujarnya sembari meninju seng yang ada di belakang perempuan paruh baya tersebut.
Dari data yang dikumpulkan, kejadian tersebut terjadi di Dusun Waetuoe, Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis (15/9/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Sementara perempuan paruh baya tersebut warga Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.
Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa membenarkan video viral tersebut.
Roni menuturkan pihaknya telah memeriksa terduga pelaku dan korban.
"Sudah kami periksa yang bersangkutan. Termasuk korban dan para saksi korban," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Bupati Sinjai Perintahkan Inspektorat Periksa Oknum PNS Tendang Motor Pelajar, Berpotensi Dipecat
Roni mengatakan, kejadian ini terkait kesalahpahaman mengenai hasil panen ikan di empang orang tua Aipda S.
Di mana, perempuan paruh baya tersebut diduga mengambil ikan di empang orang tua Aipda S tanpa izin.
Dikatakan, oknum polisi Aipda S dan perempuan paruh baya masih merupakan keluarga.
Mereka pun telah dipertemukan dan dilakukan musyawarah.
"Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.
Baca juga: Polda Sumsel Sebut Oknum Polisi yang Pukul Anggota TNI Punya Catatan Kuning: Terpaksa Dimutasi
Mereka juga telah membuat surat pernyataan berdamai dan memilih untuk tidak melaporkan masalah ini ke jalur hukum.
Dalam surat pernyataan tersebut, ada dua nama korban yang tertulis. Yakni perempuan SH (42) dan SBA (36).
"Atas kejadian tersebut, kami selaku korban (SH dan SBA) tidak merasa keberatan dan tidak akan menuntut secara hukum melainkan kami ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan," tulis kedua korban pada surat pernyataan yang dibuat pada Sabtu (17/9/2022) hari ini.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Video Oknum Polisi Pukul dan Cekik Leher Perempuan Paruh Baya di Pinrang, Berujung Damai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.