Mahasiswa Dipukul Oknum Dosen Unpatti, Rekan-rekannya Protes Sambil Bakar Ban: 'Harus Dipecat'
Mahasiswa mendatangi FKIP Universitas Pattimura Ambon, menuntut pihak kampus memecat oknum dosen yang memukul mahasiswa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Kasus dugaan pemukulan yang dialami Salim Souwakil, seorang mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon oleh dosennya berinisial FU berbuntut panjang.
Sejumlah mahasiswa mendatangi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Selasa (20/9/2022) menuntut pihak kampus segera menindak oknum dosen Unpatti FU.
Di depan gedung fakultas, massa membakar ban bekas sembari berorasi.
"Oknum dosen itu harus dipecat," teriak salah seorang pengunjuk rasa, Selasa.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Pattimura Ambon Mengaku Dipukul Oknum Dosen, 5 Kali Tampar & Satu Kali Pukulan
Sontak aksi mahasiswa menjadi tontonan warga kampus.
Sejumlah dosen pun ikut menyaksikan aksi itu.
Korban pemukulan, Salim Souwakil juga hadir.
Kepada TribunAmbon.com, Salim mengaku dipukul enam kali pada bagian wajah hingga memar.
"Lima kali tampar dan satu kali pukulan," kata Salim.
Salim mengatakan peristiwa tersebut terjadi di ruang kuliah, Senin (19/9/2022) sore.
Saat itu dia bersama sejumlah temannya tengah berbincang.
Lantas datang FU sembari menanyakan perihal kegiatan mereka.
Baca juga: Anggota TNI Diduga Dipukul Oknum Polisi di Palembang, Begini Tanggapan Kodam II Sriwijaya
Disaat yang sama teman korban juga meminta mereka untuk segera meninggalkan ruang kelas.
Sontak, korban langsung menjawab, namun FU malah langsung mendatangi korban dan melayangkan pukulan ke arah wajah.
Setelah melancarkan aksinya, FU langsung meninggalkan korban.
"Saya jawab 'Iyo' tuk teman saya, tapi dikira jawaban itu untuk dosen," ujarnya.
Menurutnya, dosen tersebut merasa tersinggung dengan jawabannya yang dinilai tidak sopan.
Padahal jawaban korban ditujukan untuk teman seangkatannya.
Dia pun menduga oknum dosen itu dalam keadaan mabuk.
"Tercium bau miras," cetusnya.
Menanggapi aksi itu, Wakil Ketua Jurusan, Gerald Latuserimala meminta korban pemukulan membuat laporan tertulis ditujukan kepada jurusan agar ditindaklanjuti.
"Iya benar, namun harus ada laporan resmi dari korban," tandanya.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Mahasiswa Dipukul Dosen Unpatti, Teman-temannya Seruduk Fakultas Hingga Bakar Ban Bekas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.