TRIBUNNEWS.COM - Video driver ojol dikeroyok saat antre isi BBM, viral di media sosial.

Diketahui lokasi pengeroyokan terjadi di SPBU Jalan Brigjend Sudiarto 264, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perwatan.

Sementara seorang pelaku pengeroyokan tewas setelah dihajar massa.

Berikut fakta viral ojol dikeroyok saat antre isi BBM di Semarang dihimpun Tribunnews.com, Senin (26/9/2022):

Video tersebar

Baca juga: Viral Sekuriti Lancar Berbahasa Korea, Akui Belajar Autodidak Lewat Nonton Drama Korea

Kasus ini bermula saat video korban yang babak belur dianiaya tersebar luas.

Sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo, mengunggah video tersebut pada Minggu (25/9/2022) kemarin.

Tampak pada rekaman ada seorang pria beratribut ojol tengah duduk termenung di emperan SPBU.

Wajahnya tampak benjol dan masker terdapat bercak noda darah.

@fakta.indo menginformasikan ojol dalam video merupakan korban pengeroyokan.

Hingga berita ini dimuat, video sudah ditonton lebih dari hampir 100 ribu kali.

Warganet beramai-ramai memberikan responsnya di kolom komentar.

Bahkan, termasuk sejumlah artis seperti Aurel Hermansyah hingga Nessa Salvyana, istri aktor Aditya Suryo.

Baca juga: Kasus Gadis Disabilitas Dirudapaksa Viral, Ibu Korban Curhat Anaknya Baru Bisa Visum setelah 3 Hari

Kronologi kejadian

Dihimpun dari Instagram @humasrestabessmg, kejadian bermula saat korban mengantre BBM pada Sabtu (24/09/2022).

Ketika itu, ada dua pelaku pengeroyokan yang juga berada di dalam antrean.

Keduanya menggunakan motor masing-masing, posisinya berada di depan motor korban.

Keadaan masih berjalan normal hingga giliran pelaku untuk mengisi BBM.

Keduanya tak kunjung memajukan motor karena asyik mengobrol.

Korban yang melihatnya lantas meminta para pelaku untuk maju.

Namun karena tak terima, kedua pelaku mendatangi korban dan langsung melakukan pengeroyokan.

Korban menderita luka lecet dan lebam di bagian kepala.

Ia dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang untuk mendapat pertolongan.

Korban setelahnya juga membuat laporan ke Polsek Pedurungan.

Baca juga: Polwan Aniaya Pacar Adiknya di Riau, Kini Ditetapkan Tersangka Bersama sang Ibu, Cerita Korban Viral

Satu korban tewas dihajar massa

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, ada dua pelaku pengeroyokan masing-masing berinisial A dan K.

Nahasnya, satu orang pelaku tewas setelah dihajar massa yang marah.

"Pelaku meninggal dunia (di RS)," katanya lewat keterangan tertulis yang diunggah akun Instagram @humasrestabessmg.

Dina melanjutkan, pihaknya tengah menelusuri kasus main hakim sendiri ini.

Ia menegaskan akan mengusut dengan tuntas.

"Kami akan menindak tegas HLmasyarakat yang main hakime sendiri. Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Dina.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)