KRONOLOGI Ojol di Semarang Dikeroyok 3 Orang Versi Polisi, Korban Dipukuli dan Terjatuh dari Motor
Driver ojol di Semarang dikeroyok oleh tiga orang di SPBU Jalan Brigjend Sudiarto No 264, Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari ungkap kronologi
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
Kejadian pengeroyokan tersebut viral di sosial media, termasuk di Instagram.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @keluhkesahojol.id.
Dalam video tersebut, tampak seorang driver ojol terduduk, disinyalir merupakan korban Hasto Priyo, dikelilingi beberapa pria.
Kemudian wajah Hasto yang tertutup masker tampak berlumur darah.
Dalam caption tertulis:
DITUDUH SEROBOT ANTRIAN, BAPAK OJOL INI DIPUKUL tiga ORANG DI SPBU MAJAPAHIT SEMARANG.
.
Kronologi kejadian nya bermula dri ketiga pelaku sedang antri utk mengisi bensin. Salah satu diantara mereka lupa membawa uang.
.
Salah satu pelaku langsung ambil uang di ATM terdekat. Namun pelaku tersebut lama mengambil uangnya.
.
.
Akibatnya bapak ojol ini mendahului ketiga orang itu utk mengisi bensin. Namun ketiga pelaku tersebut merasa antrian mereka di serobot oleh bapak ojol. Saking emosinya mereka mengoroyok bapak ojol tersebut.
.
Akibat ulah mereka bapak ojol mngalami luka dan memar di wajah.
Pelaku tewas diamuk massa
Baca juga: FAKTA Pelaku Pengeroyok Driver Ojol di Semarang Tewas: Dipukul Rekan Korban, Polisi Amankan 5 Orang
Aksi balasan pun terjadi, satu pelaku ditangkap pengemudi ojek online yang merupakan teman-teman seprofesi dengan Hasto di Nogososro Tlogosari.
Dikutip dari TribunJateng.com, pelaku tersebut dikeroyok hingga tak sadarkan diri.
Kompol Dina Novitasari mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB, sejumlah rekan korban menyerahkan salah satu pelaku pengeroyokan.
"Kemudian sekitar pukul 19.00 Wib salah satu teman korban sesama ojek online membawa dan mengamankan salah satu pelaku pengeroyokan tersebut ke Polsek Pedurungan dengan keadaan terluka dan tidak sadarkan diri," tutur dia.
Pelaku kemudian dilarikan perwira pengawas dan piket fungsi ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Pelaku akhirnya tewas saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Semarang.