Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswa di Mojokerto, Ditemukan di Bibir Jurang, Sempat Hilang Selama 17 Hari
Berikut fakta-fakta mahasiswa tewas di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban sempat hilang selama 17 hari.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Tambang Emas di Kotabaru Kalsel Longsor, 6 Penambang Dilaporkan Tewas
Pamit mengerjakan tugas
Kakak sepupu korban, Soleh (24) menjelaskan, Raffi sempat berpamitan kepada keluarganya.
Korban saat itu mengatakan ingin mengerjakan tugas kuliah.
Sehingga keluarga tidak mengetahui ternyata korban berkemah bersama teman-teman di Bukit Krapyak.
"Pamit ada tugas kuliah ekstrakurikuler itu, sehingga kami tidak tahu kalau korban pergi ke Bukit Krapyak," kata Soleh.
Soleh menambahkan, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu (10/9/2022) sore.
Setelah itu korban menghilang hingga ditemukan tewas.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)(Kompas.com/Moh. Syafií)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.