Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Susulan Tapanuli Utara Terjadi Hingga 73 Kali, Ini Penjelasan Ahli Gempa

Ahli Kegempaan dari Institut Teknologi Bandung, Astyka Pamumpuni menyebut gempa susulan itu merupakan insiden yang umum.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Gempa Susulan Tapanuli Utara Terjadi Hingga 73 Kali, Ini Penjelasan Ahli Gempa
Tribun Medan/Maurits Pardosi
Rumah ambruk di Desa Hutauruk Parjulu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akibat gempa bumi 6,0 SR, Sabtu (1/10/2022) dini hari. 

Tak hanya itu, begitu gempa terjadi sontak langsung membuat Tapanuli Utara gelap gulita sehingga membuat situasi mencekam. Kondisi itu lah yang membuatnya trauma.

Apalagi dampak gempa bumi dini hari tadi, rumah warga, jalan dan jembatan, fasilitas kesehatan, rumah ibadah dan fasilitas pendidikan serta gedung pemerintah mengalami kerusakan.

"Kalau kejadian seperti dinihari tadi, aku kembali diingatkan akan peristiwa pada tahun 1987. Saat itu, aku duduk di bangku kelas 3 SD. Kami langsung mengungsi saat itu. Kenangan itu tak bisa kulupakan," ujar Robert Pasaribu sambil memandangi dinding Jalinsum yang roboh akibat gempa.

Baca juga: UPDATE Gempa Tapanuli Utara - Terjadi Lebih dari 50 Gempa Susulan, 1 Korban Meninggal

Disampaikan Robert, saat gempa terjadi, lolongan anjing terdengar keras dan sejumlah ternak juga tidak bisa tenang.

Masyarakat berhamburan ke luar dari rumah masing-masing untuk mencari tempat perlindungan.

Bahkan, ada sejumlah masyarakat yang langsung menuju mobil dan siap siaga berangkat manakala hal lebih parah lagi terjadi.

"Kalau 1987 lebih parah, karena konstruksi bangunan tidak sebagus yang sekarang. Masyarakat banyak yang mengungsi karena diisukan Dolok Martimbang akan meletus," sambungnya.

Berita Rekomendasi

"Walau tak sedahsyat tahun 1987, aku tetap trauma kalau ada gempa" tambahnya.

Sementara itu, hingga kini pemerintah masih berupaya mengumpulkan data dan melihat kondisi masyarakat di lapangan pascagempa dini hari tadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas