Cerita 2 Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan, Seminggu Minta Peluk Ibu, Ada yang Minta Tukar Kaus
Cerita dua korban tewas tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Seminggu minta peluk ibu, ada yang minta tukar kaus Arema dengan sang kakak.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Cerita pilu lain datang dari seorang remaja bernama Rizky Dwi Yulianto (19), warga Desa Maron, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Ia turut menjadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Korban Tragedi Kanjuruhan, Rizky Meninggal Mengenakan Sepatu Baru Impiannya
Mengutip TribunJatim.com, Bambang Trisila, ayah korban mengatakan, anaknya berangkat ke Stadion Kanjuruhan bersama empat temannya dengan mengendarai sepeda motor.
Sebelum berangkat, dia sempat berpamitan kepada keluarganya di rumah.
Beberapa hari sebelumnya, Rizky sempat membeli sepatu baru impiannya.
Sepatu baru itulah yang dikenakan Rizky saat laga Arema FC vs Persebaya yang berujung ricuh hingga merenggut nyawanya.
"Dia beli sepatu baru usai diberi uang oleh istri saya, sepatu baru itu dikenakan Rizky saat menonton Arema FC kemarin," ungkapnya.
Sementara kakak korban Afandi Syaiful Haq mengungkapkan, dia sempat mengajak adiknya untuk berangkat bersama ke Stadion Kanjuruhan mengendarai mobil.
Namun, Rizky menolak ajakan tersebut.
Baca juga: Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Punya Firasat Aneh Sebelum Musibah, Larang Putra Berangkat Maghrib
Pasalnya, ia sudah terlanjur membuat janji dengan empat temannya.
Dikatakan Afandi, sebelum berangkat ke Malang, dia dan adiknya saling bertukar kaus Arema.
"Dia sempat meminta untuk bertukar baju Arema dengan saya, saya pun dengan adik bertukar kaus Arema," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Ani Susanti/Danendra Kusuma)