Fakta Viral Polisi Jilat Kue HUT TNI: Ternyata Baru Sebulan Dilantik, Kapolda Papua Barat Minta Maaf
Berikut fakta video polisi jilat kue HUT TNI tersebar luas dan viral. Ternyata baru satu bulan bertugas dan Kapolda Papua Barat minta maaf.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Video polisi jilat kue HUT TNI tersebar luas dan viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video kelakukan oknum tersebut diunggah sejumlah akun Twitter, seperti @txtdrberseragam pada Rabu (5/10/2022) kemarin.
Pada awal rekaman memperlihatkan beberapa anggota polisi berada di dalam sebuah mobil.
Mereka diketahui sedang membawa kue HUT TNI yang ke-77.
"Selamat ulang tahun, semoga tidak panjang umur," ucap seorang dalam video.
Rekaman dilanjutkan dengan oknum polisi yang menjilat kue HUT TNI yang ke-77 itu.
Baca juga: Ini Identitas 2 Polantas yang Jilat Kue Ulang Tahun TNI: Keduanya Baru Dilantik Jadi Polisi
Pada akhir video terlihat penjilat kue mendapat hukuman.
Hingga Kamis (6/10/2022), video yang diunggah @txtdrberseragam sudah ditonton lebih dari 822 ribu kali.
Ribuan warganet juga ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk menyayangkan aksi tak terpuji dari oknum polisi tersebut.
Baru satu bulan dilantik jadi Polantas
Belakangan terungkap, oknum polisi yang menjilat kue HUT TNI yang ke-77 berinisial Bripda DMB.
Sedangkan perekam video berinisial Bripda YF.
Keduanya tercatat sebagai anggota Polantas Polda Papua Barat.
Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono membenarkan Bripda DMB dan Bripda YF merupakan anggotanya.
Mereka diketahui baru satu bulan dilantik jadi Polantas di Polda Papua Barat.
"Ini adalah anggota baru," ucap Raydian, dikutip dari TribunPapuaBarat.com, Kamis.
Raydian melanjutkan, kedua oknum tersebut sebelumnya mendapatkan pendidikan sebagai polantas.
Baca juga: IPW Sebut Ada 3 Dosa yang Dilakukan Dua Polantas Terkait Kasus Jilat Kue Ulang Tahun TNI
Sehingga tidak serta-merta masuk dan dijadikan sebagai Polantas.
Meskipun demikian, Raydian tetap dibuat heran dengan ulah keduanya.
"Saya sudah arahkan semuanya tapi nggak tahu ini orang," kata dia.
"Kita didik mereka sebulan dan baru bertugas satu bulan, tapi kok buat seperti ini," tambah Raydian.
Informasi terbaru, Bripda DMB dan Bripda YF sudah ditahan akibat ulahnya sendiri.
Raydian menyebut keduanya berada di tahanan Polda Papua Barat.
"Kue yang ada dalam konten itu telah diamanatkan sebagai barang bukti," imbuhnya.
Raydian belum menjelaskan sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan kepada Bripda DMB dan Bripda YF.
Kapolda Papua Barat minta maaf
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan permintaan maafnya atas video aksi jilat kue HUT TNI ke-77.
Ucapan tersebut utamanya ditujukan kepada Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema.
Daniel juga menegaskan bertanggungjawab terkait ulah Bripda DMB dan Bripda YF.
Baca juga: Dua Polantas Polda Papua Barat Ejek dan Jilat Kue HUT TNI, IPW Sebut Polisi Bodoh
"Sebagai komandan saya mohon maaf dan bertanggungjawab atas hal itu," kata dia, dikutip dari TribunPapuaBarat.com.
Daniel berharap setelah kejadian ini, sinergitas Polri-TNI tidak ternoda hanya karena ulah kedua oknum.
Sementara itu, Gabriel menerima permintaan maaf dari Kapolda Papua Barat.
Ia juga berterimakasih Polri sudah berpartisipasi dalam perayaan HUT TNI ke-77.
"Kami merasa berterimakasih atas sumbangsih Kapolda dan jajarannya," ujar Gabriel.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunpapuabarat.com/Safwan Ashari)