Cerita Kades Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga, Kecurigaan Makin Kuat saat Temukan Baju Korban Dibuang
Cerita Kepala Desa Marga Jaya M Yani mengungkap pembunuhan satu keluarga di Way Kanan. Kecurigaan makin kuat saat menemukan baju korban dibuang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
![Cerita Kades Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga, Kecurigaan Makin Kuat saat Temukan Baju Korban Dibuang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/5-fakta-satu-keluarga-tewas-dalam-septic-tank-di-lampung-dibunuh-kerabat-sendiri-gegara-warisan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Way Kanan, Lampung terungkap dari kecurigaan Kepala Desa Marga Jaya M Yani dan warga.
Lima korban yang masih satu keluarga dihabisi oleh dua orang pelaku yang merupakan ayah dan anak yakni EW (38) dan DW (17).
EW, tega menghabisi nyawa keluarga ayah kandungnya Zainudin (60) demi harta warisan.
Awalnya, warga melaporkan kepada Yani terkait Juwanda (26)yang dikabarkan hilang sejak 27 Februari 2022.
"Itu kawan akrabnya melaporkan kepada sekretaris kampung dan dari situ mencari tahu kemana keberadaannya," katanya, Jumat (7/10/2022), dilansir TribunLampung.co.id.
Pada Maret 2022, pihaknya melakukan upaya pencarian terhadap korban Juwanda.
Baca juga: 5 FAKTA Satu Keluarga Tewas Dalam Septic Tank di Lampung, Dibunuh Kerabat Sendiri gegara Warisan
"Saya panggil beberapa masyarakat dengan kawan akrabnya dan mengatakan terakhir berhubungan pada malam 27 Februari 2022," jelasnya.
Dalam proses pencarian itu, muncul sebuah kabar yang menyebut korban melarikan uang Rp 20 juta dari pelaku EW
Untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut, Yani memanggil EW pada April 2022.
Kepada Yani, EW mengatakan, korban Zainudin dan istrinya sedang berada di gunung.
Sementara menurut EW, Juwanda melarikan diri setelah melarikan uangnya senilai Rp 20 juta.
Yani kemudian meminta nomor ponsel Juwanda kepada EW.
"Saya terus menyelidiki serta menggali informasi lainnya dan saya pastikan kalau Juwanda ini dibunuh," terangnya.
Yani merasa ada yang tidak beres dengan menghilangnya Zainudin, Siti Romlah (45), Wawan (55), dan Z (5).