Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Dadang, Aremania yang Viral karena Terkesan Tolak Permintaan Andie Peci Hadir di Malang

Sosok Dadang Indarto, wakil Aremania yang viral karena terkesan tolak permintaan Andie Peci, Bonek hadir ke Malang untuk takziah korban Kanjuruhan

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in SOSOK Dadang, Aremania yang Viral karena Terkesan Tolak Permintaan Andie Peci Hadir di Malang
YouTube Najwa Shihab
Sosok Dadang yang jawab permintaan Andie Peci untuk datang ke Malang, Jawa Timur 

TRIBUNNEWS.COM - Aremania Sam Dadang trending di media sosial setelah pernyataannya di Mata Najwa yang membahas tragedi Kanjuruhan.

Jawaban Dadang terkait niat Andie Peci, pentolan Bonek yang ingin datang ke Malang, Jawa Timur, justru menuai kritikan.

Pasalnya, Dadang bak memberi kode menolak kedatangan Bonek ke Malang.

Diketahui, Andie Peci berniat datang ke Malang untuk mengutarakan duka hingga menyerukan gerakan usut tuntas tragedi Kanjuruhan.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, panjenengan (Anda) semua dan teman-teman Bonek."

"Kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan saja, tapi ini kan melawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada friksi yang tidak-tidak di tingkat grass root," ucapnya.

Baca juga: Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris Menangis Minta Maaf

Bahkan, Dadang meminta waktu sampai 40 hari hingga masa duka berakhir sebelum pihaknya dan Bonek berkomunikasi.

Berita Rekomendasi

Ia juga meminta Aremania saja yang bekerja terkait tragedi Kanjuruhan.

"Permasalahan lain-lainnya, tolong kami masih berduka. Biarkan kami melewati masa duka ini sampai 40 hari, setelahnya baru kita komunikasi."

"Masalah yang kami tolak bukan masalah kehadiran, tapi masalah usut tuntas. Kami biarkan kami Aremania yang bekerja, tanpa mengurangi rasa hormat," tuturnya.

(Saksikan Pernyataan lengkap Dadang dan Andie Peci di 1 jam 25 Menit)

Baca juga: Pernyataan Dadang Aremania yang Viral, Terkesan Tolak Kedatangan Bonek di Malang, Kini Minta Maaf

Pernyataan ini justru dinilai bukan dari perwakilan Aremania.

Nama Dadang langsung duduk di Trending Twitter sejak acara Mata Najwa tayang, Kamis (6/10/2022) malam hingga hari ini, Jumat (7/10/2022).

Lantas, siapa sosok Dadang Aremania ini?

Menanggapi ramainya kontroversi di dunia maya, tim Mata Najwa akhirnya mengungkapkan perjalanan menemukan sosok Dadang ini sebagai narasumber mereka.

Hal tersebut dituliskan melalui kanal Instagram dan Twitter Mata Najwa.

Mata Najwa awalnya ingin memilih narasumber Sam Yuli Sumpil.

Namun, karena dirijen Aremania tersebut masih berduka, tim Mata Najwa meminta pengganti.

Sosok Dadang Indarto ini kebetulan ada saat tim Mata Najwa melakukan video call dengan Sam Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil akhirnya menyetujui jika Dadang hadir menjadi narasumber sebagai Aremania.

Namun, tim Mata Najwa mengaku tak hanya asal menerima Dadang.

Tim Mata Najwa mencoba melakukan checking.

Baca juga: Statement Andie Peci Bonek di Mata Najwa Terkait Tragedi di Kanjuruhan: Suporter Punya Hati Nurani

Dadang memberikan pernyataan tentang kedamaian dan usut tuntas tragedi di Kanjuruhan.

Dalam pernyataan tersebut, Dadang juga mempersilakan Bonek untuk hadir bertakziah di Malang.

Selain itu, Tim Mata Najwa juga melakukan riset tentang sosok Dadang.

Ditemukan, nama Dadang kerap muncul dalam banyak berita sebagai saksi peristiwa di Kanjuruhan.

Dadang mengaku berada di tribun saat peristiwa terjadi.

Terakhir, Dadang juga diverifikasi aktif di tribun selatan, tepatnya di gate 12.

Baca juga: Ratusan Aremania Meninggal di Kanjuruhan, Bonek Bakal Gelar Salat Gaib

Setelah namanya viral, Dadang mengutarakan permintaan maaf pada Andie Peci dan Bonek.

Melalui akun Instagram miliknya @mc_dadang87, Dadang mengaku tak pernah menolak kedatangan Bonek ke Malang.

"Saya Dadang secara pribadi memohon maaf mungkin atas kekeliruan atas omongan saya, tidak ada maksud menolak kehadiran temen-temen Bonek ke Malang," ujar Dadang.

"Temen-temen suporter ke Malang, khususnya pada Bonek sepurane (mohon maaf) kalo mau ke Malang, monggo (silakan). Besok mau ikut tahlil monggo."

"Yang saya maksud 40 hari itu bukan menolak kehadiran kalian, endak (tidak). Tapi untuk kita duduk bersama untuk kita bicara masalah perdamaian, itu. Kalau mau mendoakan saudara-saudara saya monggo. Saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya saudara Bonek buat acara yang besar di Tugu Pahlawan."

"Cak Peci, dulur-dulur Bonek kabeh, sepurane sing okeh (saudara-saudara Bonek semua, mohon maaf sebesar-besarnya)," lanjutnya.

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas