Pengelola Hotel Ungkap Fakta Baru Terkait Mahasiswa UGM yang Akhiri Hidup Terjun dari Lantai 11
Dari pantauan manajemen hotel berdasarkan CCTV, seorang karyawan menjumpai TSR datang ke lantai 11 sekitar pukul 15.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Tidak Ada yang Melihat TRS Terjun dari Lantai 11
Keriuhan event para pecinta kopi di roof top hotel seketika menjadi hari yang kelam ketika TSR sudah tergeletak tak bernyawa di depan hotel.
Dia terjun dari lantai 11 hotel tanpa ada satu pun orang yang menyaksikan meski di atas roof top hotel sedang berlangsung sebuah event.
"Tidak ada yang tahu. Kondisinya pada saat itu event kopi sedang break.
Jadi memang rundownnya itu di jam tiga sore ada proses break, itu untuk melanjutkan ke final. Jadi memang tidak ada yang notice dengan korban pada saat itu," jelasnya.
Event kopi itu sempat terhenti, namun dapat dilanjutkan kembali setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Perempuan Berusia 30 Tahun di Timika Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel, Ditemukan Luka Tusuk
"Kondisinya tetap berjalan dengan normal karena itu memang kompetisi kopi dan polisi tetap melanjutkan di TKP," imbuhnya.
Pihak Porta Hotel masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
Sejauh ini dijelaskan Precillia dari pihak hotel belum ada yang diperiksa.
Mereka hanya dimintai rekaman kamera CCTV yang nantinya diselidiki oleh polisi.
"Saksi dari Hotel Porta tidak ada. Karena memang tidak ada yang melihat. Jadi masih dalam pemeriksaan polisi. CCTV juga masih diambil. Ini kami masih menunggu kepastian dari polisi, cuma nanti setelah itu baru nanti kami akan share," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.